KANDANGAN- Bupati Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry canangkan Desa Malinau, Kecamatan Loksado sebagai sentra penjualan anggrek di HSS, Selasa (22/8).

Acara yang dilaksanakan di pasar Desa Malinau ini diinisiasi oleh kelompok Pecinta Anggrek Indonesia (PAI) Cabang HSS.

Bupati HSS, H Acmad Fikry berharap, dengan  dicanangkannya Desa Malinau ini sebagai sentra penjualan anggrek bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mampir ke desa ini.

"Selama ini kan wisatawan yang datang ke Loksado hanya bisa menikmati keindahan panorama alamnya. Ke depan budidaya dan sentra anggrek ini bisa menjadi persinggahan bagi para wisatawan untuk membawa oleh- oleh," ujarnya.

Ditambahkannya, jikalau ditambah dengan adanya kuliner khas Loksado sebagai tempat orang mampir beristirahat, akan lebih bagus lagi. 

"Ini menjadi pelengkap kawasan anggrek di daerah kita, para wisatawan yang lewat dari darat bisa singgah di Malinau, dan wisatawan yang naik bamboo rafting bisa mampir di desa Tumingki, di Tumingki ini kan sudah lebih dulu kita canangkan sebagai kampung anggrek," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PAI HSS, dr. Siluh Komang Windu Suhartini mengatakan, ketertarikan pihaknya untuk menjadikan Malinau sebagai sentra penjualan anggrek adalah karena kawasan ini ke depannya akan menjadi kawasan jalur lalu lintas utama dari dan ke ibukota IKN.

"Sentra ini diharapkan bisa menambah pendapatan masyarakat sekitar. Iklim kawasan ini sangat mendukung dan sesuai untuk budidaya anggrek. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya terdapat anggrek hutan yang spesiesnya bahkan jarang ditemukan di tempat lain," ucap dr. Windu.

Acara pencanangan Desa Malinau sebagai sentra penjualan anggrek ini turut dihadiri Sekda H Muhammad Noor, Ketua DPD PAI Provinsi Kalsel, Hj Arinda Dian Susanti, beberapa Kepala OPD, Camat Loksado, Kapolsek, Ketua MUI Kecamatan Loksado, Kepala Desa Malinau dan anggota PAI HSS serta masyarakat sekitar. (ari/jp).