PURUK CAHU - Bupati Perdie M. Yoseph menutup secara langsung perlombaan Perahu Tradisional dan Besei Kambe Tingkat Kabupaten Murung Raya, di area Danau Taman Kota Pasir Putih Desa Danau Usung, Selasa (22/8).
Bupati Perdie menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kabupaten Murung Raya dan panitia pelaksana, karena telah sukses melaksanakan kegiatan dengan baik dan lancar.
Ia menyebut, bahwa olahraga dayung sangat luar biasa, dan sangat disegani di Kalimantan Tengah pada khususnya, dan di tingkat internasional pada umumnya.
"Harapan saya, dengan adanya lomba Perahu Tradisional dan Besei Kambe hari ini dan kemarin, banyak potensi bermunculan, dan saya melihat potensi-potensi tersebut harus terus kita gali dan kita tingkatkan lagi,” ucapnya.
Perdie juga menyampaikan, kepada peserta lomba dayung agar jangan hanya pada saat perlombaan Perahu Tradisional dan Besei Kambe tahun 2023 ini saja, namun terus berlatih dengan rutin.
"Tolong untuk selalu tetap berlatih,” ucapnya.
Sementara itu, ketua panitia pelaksana lomba Perahu Tradisional dan Besei Kambe Tahun 2023, Milwan Admaja S.Sos menyampaikan rasa syukur atas pelaksanaan lomba yang berjalan dengan baik dan lancar.
Diakuinya, bahwa waktu untuk persiapan pelaksanaan lomba Perahu Tradisional dan Besei Kambe tahun 2023 ini sangat singkat.
"Syukur alhamdulilah semua berjalan dengan baik, terima kasih kepada seluruh donatur yang banyak membantu dan berpartisipasi dalam kegiatan ini, juga rekan-rekan panitia yang telah bekerja keras demi kesuksesan lomba ini,” ucap Milwan.
Menurutnya, lomba Perahu Tradisional dan Besei Kambe ini merupakan inisiasi dari PT. Adaro Mineral yang juga sekaligus sebagai sponsor kegiatan dalam rangka memenuhi kewajiban program CSR di bidang olah raga dan budaya.
Milwan menambahkan, bahwa kegiatan lomba tersebut bertujuan untuk menemukan talenta-talenta muda berbakat, khususnya cabang olahraga dayung, yang ke depannya akan dapat dibina oleh PODSI Murung Raya.
"Dengan seleksi dan pembinaan sejak dini, kami yakin prestasi olahraga dayung akan lebih maju dan lebih baik lagi. Bagi yang kalah pada perlombaan ini jangan berkecil hati, tetap semangat berlatih, karena yang kami pantau adalah calon-calon generasi penerus olahraga dayung,” jelas Milwan.
Miwan juga mengucapkan terima kasih kepada semua masyarakat yang sudah ikut menyaksikan dan memeriahkan lomba yang digelar di bawah jembatan Merdeka.
Menurutnya, terik panas matahari tidak menghalangi antusiasme ribuan pengunjung yang menyaksikan perlombaan, sorak-sorai para penonton untuk saling menyemangati tim unggulannya tidak henti-hentinya dilakukan.
"Warga rela untuk berpanas-panas di teriknya matahari demi mendukung tim kesayangannya yang sedang berlomba," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, tim yang meraih prestasi pada lomba Perahu Tradisional dan Besei Kambe tahun 2023 tingkat Kabupaten Murung Raya mendapat trofi, sertifikat dan sejumlah uang pembinaan. (maya/jp).
