TAMIANG LAYANG- Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Depe mengecam sikap perusahaan PT Sentosa Laju Sejahtera (SLS) yang langsung mempolisikan warga Desa Dorong, Kecamatan Dusun Timur.
Hal itu diutarakan Depe kepada beberapa awak media di Halaman Kantor DPRD Bartim, Tamiang Layang, Kamis (20/7) sore.
Depe menyayangkan, tindakan perusahaan yang tidak mengutamakan musyawarah sebagai cara menyelesaikan konflik dengan masyarakat setempat. Menurutnya, dalam situasi semacam ini, musyawarah dan dialog antara perusahaan dan warga merupakan langkah awal yang harus diambil sebelum melibatkan aparat penegak hukum.
"Kita sangat menyayangkan sikap perusahaan, langsung mempolisikan warga, dengan tidak adanya musyawarah terlebih dahulu," tegas Depe.
Pelaporan oleh pihak PT SLS lantaran jalan pertambangan telah diportal oleh warga Desa Dorong, yang mengklaim bahwa lahannya belum dilakukan ganti rugi. Namun, Depe menekankan, bahwa musyawarah di tingkat desa dapat menjadi jalan terbaik untuk mencari titik terang dan mencapai solusi yang adil bagi semua pihak terlibat.
"Ia mengharapkan agar masalah ini dapat diselesaikan dengan bijaksana melalui jalur musyawarah dan dialog. Langkah-langkah saling mendengarkan dan mencari kesepakatan bersama dapat mencegah eskalasi konflik yang lebih besar," pungkasnya. (zi/jp).
