KANDANGAN- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Kodim 1003/Hulu Sungai Selatan belum usai, masih banyak yang harus dikerjakan sesuai dengan target sasaran yang harus rampung, namun perehaban pada Masjid Jamiil Maghfiraah sudah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beribadah termasuk mengikuti acara secara virtual melalui live youtube Haul (Peringatan) yang kedua meninggalnya salah satu tokoh agama yang disegani di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Yaitu KH Muhammad Ridwan (Guru Kapuh), Sabtu (22/7) Malam
Hal ini menunjukan bahwa dipilihnya Dusun Paniungan Desa Malilingin, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tepat sasaran, yang mana wilayah ini termasuk masih terpencil jauh dari perkotaan.
Kegiatan Haul tersebut terpusat di Desa Kapuh yang berada di Kota Hulu Sungai Selatan. Jadi cukup jauh dan harus melalui banyak bukit dan hutan, apalagi waktu malam hari sangat berbahaya apabila harus berangkat ke kota
Dalam kesempatan tersebut, Samsul Bahri pengurus Masjid Jamiil Maghfiraah mengucapkan syukur kepada Allah yang mana saat ini meskipun hanya melalui live straiming youtube bisa mengikuti acara Haul Abah Guru Kapuh di Masjid Jamiil Magfiraah walupun saat ini kondisinya sedang di rehab oleh Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS.
“Alhamdulillah perehaban teas masjid sudah dipasang keramik, sehingga bisa kita manfaatkan dan bisa lebih banyak menampung jamaah," ucap Samsul.
Menurutnya, pembangunan dan perehaban oleh Satgas TMMD Ke 117 Kodim 1003/HSS ini memang betul-betul bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Paniungan.
"Semoga program seperti ini akan terus ada, sehingga masyarakat akan merasa lebih sejahtera tidak tertinggal dengan yang ada di kota," harapnya.
Ditempat yang sama, Sertu Imam Sarokim salah satu personel Satgas TMMD juga merasakan kegembiraan seperti masyarakat Paniunga. Menurutnya, walaupun di tempat yang jauh dari tempat digelarnya Haul Akbar Abah Guru Kapuh, namun masih bisa mengikuti meskipun hanya melalui Youtube.
Ia juga menjelaskan, bahwa Masjid Jamiil Maghfiraah ini memang ada perehaban oleh Satgas TMMD ke-117 Kodim 1003/HSS, meski walaupun belum sempurna namun teras yang di pasang keramik sudah bisa menampung lebih banyak dimanfaatkan masyarakat yang tidak bisa hadir di tempat acara haul dan kegiatan ini tidak ada rencana.
"Karena kecintaan kepada tokoh agama yang disegani akhirnya dengan fasilitas terbatas pun Satgas TMMD mewujudkan kegiatan ini," tandasnya. (ari/jp).
