Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Barsel, Rahmat Nuryadin saat membacakan sambutan Penjabat (Pj) Bupati Barsel, H Deddy Winarwan mengatakan, bahwa pembangunan berbasis Smart City pada Pemerintah Daerah merupakan sebuah strategi yang komprehensif, inklusif, efektif, dan efisien. Terobosan baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi yang inovatif dan kreatif harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang semakin berkembang dan komplek.

“Peserta Bimtek agar aktif mengikuti kegiatan sampai selesai sehingga hasil dari Bimtek dapat diimplementasikan ke tahap-tahap berikutnya,” pesan Rahmat.

Sebelumnya, Kepala Diskominfo Barsel, Syahdiannur dalam laporannya mengatakan, bahwa pelaksanaan kegiatan Bimtek Masterplan Smart City ini berdasarkan pada nota kesepakatan antara Pemkab Barsel dengan Ditjen Aplikasi dan Informatika (Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika tentang implementasi gerakan menuju Kota Cerdas Kab. Barsel Tahun 2023.

"Kegiatan ini ada empat tahap yang kita laksanakan pada hari ini adalah Bimtek Tahap 1 yaitu pembuatan Masterplan Smart City yang akan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 5-6 Juli 2023,” katanya.

Ditempat yang sama, Perwakilan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintahan (LAIP) Kementerian Kominfo James Robert Pualillin menyampaikan, bahwa penetapan Kabupaten/Kota yang menerima pendampingan penyusunan Masterplan Smart City telah melalui proses asesmen dengan pertimbangan enam indikator Smart City, yaitu Smart Governance, Smart Branding, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

"Harapan kami agar kegiatan Bimtek Smart City ini disikapi secara bersama bahwa ini bukan tugas dari Dinas Kominfo, ini adalah kebutuhan kita bersama dalam konteks tata kelola pemerintahan,” tegasnya.

Sekedar informasi, kegiatan Bimtek Smart City Pemkab Barsel didampingi oleh para tenaga ahli yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kominfo yaitu Fitrah Rachmat Kautsar, Rangga Septiadi, dan Atep Puloh Pitriat. (adv/dskmnf/zid/jp).