PURUK CAHU- Ketua DPRD Murung Raya, Doni menyebut, perlu ada upaya bersama pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terutama di pelosok pedalaman. Hal ini mengingat, masih ada beberapa desa di Murung Raya yang belum tersentuh listrik atau PLN.
"Pengembangan PLTS yang akan menghasilkan listrik bukan hanya sekedar menerangi, namun sudah merupakan peradaban. Oleh karena itu, pengembangan PLTS bisa dilakukan secara kolaboratif misalnya dengan berbasis Badan Usaha Milik Desa atau Bumdes,” jelas Doni, Senin (3/4).
Sebelum terealisasi, kata Doni, perlu ada upaya untuk melakukan pengenalan terlebih dahulu mengenai energi baru dan terbarukan (EBT) yang berbentuk PLTS ini.
Setelah pengenalan, kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai manfaat dan potensi yang bisa dioptimalkan dari pengembangan PLTS tersebut.
"Semua proses itu dilakukan agar setelah pengembangan dilakukan, masyarakat juga dapat berpartisipasi secara aktif dari sisi pengelolaan, perawatan, pembiayaan, manajemennya yang semua proses itu bisa dilakukan bersama-sama antara pemerintah desa, pengelola BUMDes, dan masyarakat,” ungkap Politisi PDI Perjuangan.
Dengan adanya kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak, ujar Doni, pengembangan PLTS tersebut tidak hanya menjadi program semata, melainkan bisa menjadi stimulus bagi masyarakat untuk menunjang produktifitas maupun peningkatan kualitas hidupnya.
"Harapannya jika skema tersebut bisa dilakukan, kita juga nanti akan mendorong Pemkab Mura untuk bisa mendukung pengembangan PLTS tersebut, sehingga bisa lebih optimal lagi kebermanfaatan untuk masyarakat,” pungkasnya. (maya/jp).