Program Pelatihan Meresensi Buku dari Balai Provinsi Kalteng ini merupakan program Balai bahasa yang di adakan serentak di 3 kabupaten yakni di Murung Raya, Barito Utara, dan Kotawaringin Timur.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung secara resmi oleh Kepala Dispersip Mura, M. Syahrial Pasaribu, di aula Bappedalitbang, Rabu (12/7).
Dalam sambutannya, Syahrial mengucapkan terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Kalteng yang telah memfasilitasi kegiatan pelatihan Meresensi Buku ini.
"Terima kasih Balai Bahasa Provinsi kalteng, dimana melalui kegiatan "Pelatihan Meresensi Buku" ini diharapkan peserta ataupun siswa dapat mengembangkan kreativitas menulis, membaca khususnya resensi," ujarnya.
Menurutnya, resensi memuat informasi penting yang dapat menjadi pertimbangan kelebihan dan kekurangan suatu bahan pustaka.
"Dengan menulis resensi dapat menjadi wahana informasi, mendukung fungsi perpustakaan sebagai sarana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan bangsa," jelas Syahrial.
Syahrial menambahkan, kegiatan semacam ini sangatlah baik, meresensi buku, membedah buku atau apapun itu yang tujuannya untuk membudayakan literasi masyarakat Mura sesuai dengan tema tahun ini "Kreatif, Inovatif, Membangun Literasi Masyarakat Yang Berdaya Saing Menuju Mura Emas 2030".
Syahrial juga berpesan, agar paling tidak untuk membaca buku 15 menit sehari.
"Budayakan membaca buku sejak dini, paling tidak 15 menit setiap hari untuk membaca apapun itu bukunya," pesan Syahrial.
Pelatihan tersebut turut menghadirkan narasumber dari Balai Bahasa Provinsi Kalteng, Drs. Muhammad Muis, M.Hum.
Dalam paparannya, Muhammad Muis menjelaskan, kegiatan pelatihan ini tujuannya adalah meningkatkan keliterasian siswa dalam membaca buku atau teks dan akan memberikan penilaian terhadap buku itu. Dengan harapan kegiatan ini dapat menumbuh kembangkan kecintaan terhadap bahan bacaan.
"Harapan untuk para siswa tambah tinggi lagi tingkat literasinya dan lebih kuat lagi membacanya dan bahkan saya berharap bisa menulis, sehingga imbasnya akan ada yang muncul generasi yang baik literasi dari Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Mura," tutupnya.(maya/jp).