BUNTOK- Penjabat (Pj) Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan membuka secara resmi kegiatan sosialisasi Anti Korupsi Program Piloting Pencegahan Korupsi pada Pemerintah Kabupaten Barsel dan Monev (Monitoring dan Evaluasi) MCP (Monitoring Centre for Prevention) Tematik Pendapatan, Perijinan, Pengadaan Barang Jasa dan Aset yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, di Aula Kantor Bappeda Barsel, Selasa (25/7).
Deddy Winarwan mengatakan, kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana rencana aksi pemberantasan korupsi yang sudah dijalankan sesuai dengan progres yang telah dilakukan serta faktor apa saja yang bisa menghambat pelaksanaanya.
"Kegiatan ini dilakukan untuk menyatukan langkah dan upaya dalam mewujudkan Pemkab Barsel yang baik dalam pencegahan korupsi," ujar Deddy.
Deddy menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemkab Barsel dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi diantaranya melalui penataan kelembagaan, SDM, kebijakan, regulasi, instruksi, dan peraturan perundangan.
Selain itu, ada juga perbaikan tata kelola pemerintahan, membangun budaya anti korupsi dan transparansi akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah.
"Bentuk komitmen Pemkab Barsel dalam pencegahan korupsi ditunjukkan pada perbaikan pelayanan publik Pemkab Barsel," imbuhnya.
Deddy berharap, kegiatan ini dapat memberikan asistensi/pendampingan dalam rangka meningkatkan nilai capaian MCP KPK Tahun 2023 ini dapat lebih besar dari 80%.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua DPRD Barsel, Enung Irawati, Asisten I Sekretariat Daerah Barsel Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan, Yoga P. Utomo, dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Barsel terkait lainnya. (adv/dskmnf/zid/jp).