Start dari halaman Ponpes Dalpa Kandangan menuju Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Acara tersebut juga di ikuti oleh para alim ulama, ustadz/ustadzah, guru-guru agama, santri/santriwati, relawan, dan jemaah majelis dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriah.

Mengusung tema jalan santai "Explore Keluarga Keliling Banua Bersama Abah Guru Tercinta" bersama Keluarga Besar Abna As-Syairazi ini di ikuti sebanyak kurang lebih 6.500 orang yang terdiri dari santri-santriwati Ponpes Dalpa Kandangan, Santri santriwati MDT Al-Busyra Kandangan dan Pagar Haur, Anggota Majelis Raudhatul Ghanna Annabawiah, Anggota Majelis Al-Anshar Wal Muhajirin, Anggota Majelis An-Nur wassa'adah, Anggota Majelis Raudhatul Firdaus, Anggota Majelis Kubah Dingin Datu Usman, dan Hai'ah Mahabbah Assyairaziyyah, MI Al-Injaz serta Mahasiswa Dalam Pagar kelas kerjasama STAI DU.

Jalan santai ini terbagi menjadi beberapa zona dengan 5 zona yang berbeda dalam rute perjalanan. Setiap zona mewakili makna dan kegiatan ibadah yang berbeda. 

Seperti Zona Semangat, di zona ini Bupati Achmad Fikry bersama santri meneriakkan yel-yel guna memberikan semangat menjalani kegiatan ini dengan penuh kegembiraan dan semangat yang tinggi. Seluruh peserta diajak untuk bersuka cita menyambut tahun baru Islam yang penuh berkah.

Kemudian, Zona Sholawat, dalam zona ini, para peserta diajak untuk bersama-sama melantunkan sholawat dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Suara merdu dari para santri mengiringi langkah-langkah mereka, menciptakan atmosfer keagamaan yang khusyuk.

Zona Istirahat, setelah berjalan sejauh beberapa kilometer, peserta memasuki zona istirahat. Di sini, mereka diberikan kesempatan untuk beristirahat sejenak.

Selanjutnya, Zona Dzikir menjadi momen untuk berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah. Para peserta diajak untuk bersama-sama mengingat dan menyebut nama-Nya dengan penuh khusyuk, memperkuat hubungan spiritual antara manusia dan Tuhan.

Terakhir Zona Istighfar, dimana para peserta semua diajak untuk bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang pernah dilakukan. Suasana penuh haru dan khidmat mengiringi kegiatan istighfar ini.

Acara jalan santai berakhir di Lapangan Lambung Mangkurat yang dilanjutkan dengan senam pendinginan setelah berjalan sekitar 2 km.

Selain itu, acara ini juga dirangkai dengan pertunjukan peragaan busana yang ditampilkan oleh para santri santriwati, pengajar dan anggota majelis, serta pertunjukan zapin arab yang menawan dari para santri.

Diakhir acara dilakukan penyerahan door prize bagi peserta jalan santai yang beruntung dan dipanggil untuk menerima hadiah menarik yang diserahkan oleh TGH. Syairazi, Bupati HSS serta Sekda HSS.

Bupati HSS mengapresiasi atas terselenggaranya acara tersebut serta menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ponpes Dalpa, Kandangan terutama TGH. Ahmad Syairazi yang selama ini sudah ikut bersinergi bersama Pemerintah Daerah dalam membangun Kabupaten HSS.

Bupati juga mengucapkan syukur, karena di Kabupaten HSS mempunyai ulama besar yang tanpa lelah keluar masuk pedesaan, rawa dan pegunungan untuk terus mengajak masyarakat HSS meningkatkan iman dan takwa.

Secara pribadi, Bupati juga mengungkapkan sangat tertolong dengan adanya para ulama bersama pemerintah, sehingga sangat terbantu dengan nasehat-nasehat yang menyejukkan hati.

"Tidak mudah menjadi Bupati selama 10 tahun, banyak tantangan dan tuntutan kesabaran yang tinggi dalam pekerjaan, tetapi dengan do’a restu dan petuah beliau semua bisa dilewati dengan baik untuk bisa bekerja dengan maksimal," ungkap Bupati HSS.

Terakhir, Bupati juga mengucap permohonan maaf apabila selama 10 tahun menjadi Bupati HSS belum bisa berbuat banyak untuk masyarakat. 

"Saya mohon pamit, hanya pindah rumah saja ke jalan nusa indah no 23 dan tetap menjadi bagian dari masyarakat HSS," ucap Bupati HSS.

Bupati juga berharap meskipun nanti sudah tidak jadi Bupati lagi. "Tetapi semangat kebersamaan ini dapat terus terjalin kedepannya," tandasnya. (ari/jp).