Kehadiran Rahmanto Muhiddin bersama rombongan disambut hangat oleh para tokoh serta anggota paguyuban flobamora.

Ketua Paguyuban Flobamora Mura, Hubertus mengucapkan rasa syukur dan juga terima kasih kepada Rahmanto Muhiddin yang sudah meluangkan waktu di sela kesibukannya sebagai wakil rakyat untuk masih bisa berkenan berhadir dalam perayaan HUT ke-6 tahun Paguyuban Flobamora.

Hubertus juga menyampaikan, bahwa keberadaan Paguyuban flobamora di Murung Raya saat ini belum dilirik Pemerintah setempat.

"Beberapa tahun yang lalu kita pernah memberi masukan kepada Pemerintah daerah agar bisa memberikan ruang, tempat atau wadah bagi paguyuban Flobamora untuk pertemuan, silaturrahmi atau kegiatan-kegiatan lainnya," kata Hubertus.

"Tetapi, sampai saat ini belum ada tanggapan dari Pemerintah setempat," tambahnya.

Bahkan, kata Hubertus, untuk melaksanakan kegiatan seperti saat ini hanya mendapatkan sumbangan para perkumpulan.

"Saya berharap dengan kehadiran abang Rahmanto Muhiddin bisa memberikan dukungan dan sumbangsih kepada kami semua, keluarga besar Flobamora," harap Hubertus.

Menanggapi hal tersebut, Rahmanto menuturkan, bahwa keluarga besar Flobamora yang berasal dari Flores dan Indonesia bagian Timur ini sebenarnya sudah hadir pada tahun 80 an, dan jauh sebelum Murung Raya terbentuk menjadi sebuah kabupaten, tetapi baru terkoordinir dan terbentuk pada tahun 2017.

Oleh karena itu, kata Rahmanto, Pemerintah bersama DPRD mesti kedepannya harus lebih memperhatikan organisasi Flobamora ini agar dapat berjalan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga maupun program-program kerja Flobamora dilingkup Kabupaten Mura.  

"Sebagai wakil ketua II DPRD saya akan menyisihkan sebagian dana aspirasi saya di anggaran perubahan tahun ini untuk operasional pembelian tanah dan hal-hal yang berkaitan kegiatan Flobamora lainnya," ujarnya.

"Dan sekaligus mengajak semua masyarakat bersama-sama untuk membangun Kabupaten Murung Raya yang kita cintai ini," tandasnya. (maya/jp).