KUALA KAPUAS- Dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Wilayah Kabupaten Kapuas, Pemerintah Kabupaten Kapuas menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian Karhutla bersama Stasiun Badan Mateorologi, Krimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Tjilik Riwut, di Aula Bappelitbangda Kapuas, Kamis (8/6).
Kegiatan tersebut dipimpin Plt Bupati Kapuas HM Nafiah Ibnor yang diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas, Septedy.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala BMKG Kalimantan Tengah, Catur Winarti, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Kabupaten Kapuas, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, Panahatan Sinaga, Kepala Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas, seluruh Camat seKabupaten Kapuas dan Danramil/Kapolsek seKabupaten Kapuas.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kapuas, Septedy menyampaikan, bahwa saat ini Kabupaten Kapuas memasuki puncak musim kemarau, dan setiap musim kemarau selalu dibarengi dengan munculnya titik-titik panas dan kejadian kebakaran hutan dan lahan, karhutla telah menjadi isu Nasional bahkan Internasional akibat kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut.
"Kita patut bersyukur dalam tiga tahun terakhir Karhutla diwilayah Kabupaten Kapuas berkurang secara drastis jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini selain dari factor alam (kemarau basah) juga akibat adanya pandemic Covid-19 yang membatasi aktifitas sebagian masyarakat, sehingga pada saat musim kemarau kondisi karhutla dapat terkendali,” ungkapnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca mulai bulan Juli 2023 ini merupakan puncak dari musim kemarau dan prediksi adanya El-Nino dari awal bulan Juni hingga September 2023 yang menyebabkan dampak musim kemarau tahun ini menjadi lebih kering.
"Untuk itu perlu adanya langkah konkrit yang harus dilakukan dengan mengedepankan upaya pencegahan melalui penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat ditingkat Kecamatan hingga Kelurahan/Desa,” tutur Septedy.
Kemudian kepada Camat, Lurah, Kepala Desa, Danramil/Kapolsek, Babinsa/Bhabinkamtibmas, Tokoh Agama, Adat dan Tokoh Masyarakat, Sekda Kapuas meminta agar harus berpartisipasi/berperan aktif dalam memberikan sosialisasi, terutama kepada para Camat untuk rajin-rajin turun ke Desa meninjau Desa-Desa yang ada untuk memantau apakah ada Hot Spot diwilayahnya masing-masing.
"Saya mengajak hadirin yang hadir dan juga seluruh masyarakat Kabupaten Kapuas untuk menjaga dan melestarikan alam., sebab jika kita menjaga alam, maka alam akan menjaga kita,” tegasnya. (hms/rb/hr/jp).