BREAKING NEWS

Jumat, 09 Juni 2023

Pulau Rusa Bakal Disulap Jadi Konservasi ULIN, Dishut Kalsel Bersihkan Areal Agar Lebih Menarik

ARANIO- Di waduk Riam Kanan ada beberapa gugusan pulau, salah satunya adalah pulau rusa riam kanan. Pulau ini sekarang mayoritas tumbuhan yang ada didalamnya adalah jenis pohon pinus, sungkai, serta dedaunan liar termasuk singkong. 

Pulau ini sebelumnya diresmikan pada 7 Maret 2019 lalu untuk menambah khasanah wisata baru yang bisa menarik daya kunjung wisatawan ke Kalsel. Karena Pemerintah berkeyakinan ke depan, sektor pariwisata dapat diandalkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah. Tentu dengan formulasi aturan dan penataan yang bagus dari sisi fasilitasnya, dan ke depan akan diperbagus.

Menindaklanjuti hal itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya mengembangkan pariwisata dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kalsel dengan cara tetap memperhatikan/melindungi habitat dan tempat hidup berbagai jenis makhluk hidup dari kerusakan. 

Seperti halnya pada Kamis (8/6), Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel bersama Tahura Sultan Adam menggelar kerja bakti bersih-bersih bersama di Pulau Rusa Riam Kanan.

Aksi bersih ini bertujuan sebagai salah satu upaya Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel dalam merealisasikan rencananya menjadikan Pulau Rusa Riam Kanan seluas 4,5 Hektar ini. Selain sebagai wisata alam, juga direncanakan menjadi hutan konservasi tanaman Ulin (eusideroxylon zwageri). 

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Kadishut Kalsel, Hj Fathimatuzzahra, dan diikuti para pegawai Dishut Provinsi Kalsel dan Kepala Tahura Sultan Adam

Hj. Fathimatuzzahra menyampaikan, bahwa pengembangan ekowisata harus tetap mengedepankan pelestarian lingkungan. 

"Contohnya seperti Pulau Rusa ini yang nantinya akan dijadikan sebagai hutan konservasi tanaman ulin," ujarnya.

Menurutnya, Pulau Rusa ini juga terletak dalam kawasan Tahura Sultan Adam, dan di rencanakan selain menjadi tambahan destinasi wisata di tahura Pulau Rusa ini juga akan menjadi hutan konservasi tanaman ulin. 

"Di Pulau Rusa ini nanti akan ditanam lebih dari 3.000 batang ulin dan terus akan kita kembangkan. Jadi hari ini tugas kita akan melakukan aksi bersih-bersih terutama sampah plastik sekaligus mengintervensi sarana dan prasarana apa saja yang bisa ditambahkan dan dibangun di pulau ini, agar nantinya dapat lebih menarik minat berkunjung para wisatawan," kata Hj Fathimatuzzahra.

Dalam aksi bersih-bersih tersebut, semua pegawai berbagi tugas untuk membersihkan sampah-sampah plastik, merapikan ranting pohon yang sudah mati, dan merapikan bekas kandang rusa. 

Setelah digelarnya aksi tersebut, diharapkan dapat memberitahukan dan mendorong minat para wisatawan untuk berkunjung ke wisata unik dan menarik Di Kalsel ini yaitu "Pulau Rusa"  yang nanti ke depannya akan dikembangkan sebagai Hutan Konservasi Tanaman Ulin, sehingga wisatawan yang berkunjung nantinya dapat mendorong dan ikut membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Selatan. (dsht/din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes