Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pasokan darah yang cukup di wilayah Kabupaten Bartim.
Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela, S.H, S.I.K, beserta Wakapolres Bartim, Kompol Zulyanto L Kramajaya, S.I.K, M.M, turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Mereka didampingi oleh Pejabat Utama dan Ketua Bhayangkari Cabang Bartim, Sidokkes Polres Barito Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dan RSUD Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur yang bertanggung jawab atas pelaksanaan bakti kesehatan tersebut.
Sebanyak 50 orang personel Polri dan Bhayangkari turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah tersebut.
Dari total peserta, sebanyak 26 orang memenuhi kriteria mendonor. Sementara 24 orang tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Meskipun ada beberapa peserta yang tidak memenuhi syarat, kegiatan ini tetap sukses dalam mengumpulkan sumbangan darah yang berharga.
Terdapat 3 orang peserta yang gagal mendonor, namun hal itu tidak menyurutkan semangat peserta lainnya untuk memberikan sumbangan darah yang penting bagi kebutuhan medis.
Total kantong darah yang berhasil didapatkan sebanyak 23 kantong, dengan rincian 6 kantong darah dengan golongan darah A+, 9 kantong darah dengan golongan darah B+, 6 kantong darah dengan golongan darah O+, dan 2 kantong darah dengan golongan darah AB+.
Kapolres Bartim, AKBP Viddy Dasmasela, S.H, S.I.K menyatakan, kebanggaannya atas partisipasi aktif personel Polri dan Bhayangkari dalam kegiatan ini.
Ia mengungkapkan, bahwa sumbangan darah yang terkumpul akan sangat bermanfaat untuk membantu pasien yang membutuhkan transfusi darah di wilayah Barito Timur.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Bartim mengucapkan terima kasih kepada Sidokkes Polres Barito Timur, Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur, dan RSUD Tamiang Layang atas kerjasama yang baik dalam melaksanakan kegiatan Bakti Kesehatan Donor Darah ini.
Menurutnya, Hari Bhayangkara ke-77 di Polres Barito Timur ini tidak hanya diperingati dengan kegiatan donor darah.
"Tetapi dengan berbagai kegiatan lainnya yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara polisi dan masyarakat," tutupnya. (zi/jp).
