TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas membuka kegiatan pendidikan dan pelatihan usaha kecil menengah (UKM) bagi pelaku UKM di Kabupaten Barito Timur, di Aula Hotel Ade Tamiang Layang, Senin (5/6).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perdagangan Barito Timur ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) non fisik- PK2UKM tahun 2023 tahap I. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 5 hingga 8 Juni 2023.
Bupati Barito Timur, Ampera AY Mebas menyampaikan, bahwa patut disyukuri karena tahun 2023 ini dapat dilaksanakan pendidikan dan pelatihan bagi pelaku UKM di Barito Timur.
Ampera berharap, hendaknya kegiatan ini dapat dimanfaatkan dan dengan sebaik-baiknya agar dapat meningkatkan kompetensi, produktivitas, dan berdaya saing.
"Sehingga dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi pengembangan ekonomi," ujarnya.
Menurutnya, UKM merupakan usaha yang dikelola oleh badan usaha atau perseorangan yang merujuk pada usaha ekonomi produktif sesuai dengan kriteria yang ditetapkan sebelumnya dalam Undang-undang nomor 20 tahun 2008, dan mengalami perubahan dengan adanya Undang-undang nomor 11 tahun 2020 (UU Cipta Kerja) dengan turunannya untuk selanjutnya kriteria UMKM tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2021.
Selain itu, kata Ampera, pemberdayaan UMKM merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan perekonomian, dan UMKM memiliki kontribusi dalam upaya peningkatan perekonomian nasional. Diantaranya perluasan kesempatan kerja.
"Oleh karena itu, UMKM dituntut untuk bisa berinovasi sesuai dengan kebutuhan pasar," jelas Ampera.
Dalam kesempatan itu, Ampera juga berpesan kepada para peserta agar bisa meningkatkan produktivitas dengan meningkatkan keterampilan dalam proses managerial.
"Dan meningkatkan kapabilitas kemampuan mengeksploitasi sumber daya yang dimiliki UMKM dan meningkatkan daya saing dengan terus berinovasi dengan memanfaatkan teknologi digital," jelasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Barito Timur, Berson mengatakan, tujuan pelatihan pendidikan UKM ini adalah untuk memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan tentang upaya menciptakan keterampilan dalam mengembangkan UMKM di daerah.
"Untuk itu, kami meminta kepada semua peserta pelatihan agar fokus mengikuti kegiatan ini hingga tuntas. Dengan harapan nantinya akan tercipta berbagai macam jenis UMKM untuk meningkatkan perekonomian pendapatan," jelasnya. (zi/jp).
