BANJARBARU- Provinsi Kalimantan Selatan akan menjadi tuan rumah Kemah Bela Negara (KBN) tingkat nasional tahun 2023. Bertempat di Kiram Park, Kabupaten Banjar, gelaran KBN akan berlangsung mulai 10-16 Juli 2023.
Menyambut gelaran event nasional dengan peserta dari seluruh provinsi se-Indonesia ini, Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin mengajak semua stakeholder dan masyarakat, turut mensukseskan Kemah Bela Negara.
“Ayo, kita sukseskan Kemah Bela Negara tingkat nasional tahun 2023 di Banua kita,” ajak Paman Birin, Sabtu (17/6).
Disampaikan Paman Birin, penunjukan Kalsel sebagai tuan rumah harus seiring dengan pelayanan yang diberikan. Baik dari segi fasilitas kegiatan hingga keramahan panitia dan warga Kalimantan Selatan.
Paman Birin berharap, gelaran KBN ini juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM yang ada di Kalimantan Selatan.
Peserta KBN 2023 dengan jenjang umur 11-15 tahun ini, akan datang mulai 10 Juli. Total akan datang sekitar 1.700 peserta bersama para pendamping.
Sesuai rencana, berbagai kegiatan akan menyemarakkan kegiatan KBN 2023 setelah peserta datang pada 10 Juli 2023.
Seperti pada 11 Juli 2023 misalnya, peserta putri akan melakukan moving camp dari Tahura menuju puncak Tengger Tahura Sultan Adam melalui jalan Pangeran Suryanata dengan jarak tempuh sekitar 13,9 kilometer.
Sedangkan peserta putra akan melakukan olahraga permainan tradisional. Seperti Enggrang, Terompah Panjang, Gebuk Bantal, dan Tarik Tambang. Lalu juga ada Balogo, Sumpitan, Panahan Tradisional, Lari Balok, Hadangan serta Ketapel.
Pada 12 Juli, giliran peserta putra akan moving camp dengan rute yang sama dengan estimasi waktu sekitar 27 menit.
Untuk arah turun menempuh jaran 4,78 kilometer dari Puncak Tengger Tahura Sultan Adam menunju Sub Camp via Bukit Tirai Hujan untuk titik istirahat peserta diperkirakan memakan waktu 2 jam.
Agenda lainnya juga akan ada wisata penanaman mangrove untuk peserta putri (12 Juli) dan putra pada 13 Juli 2023.
Lalu juga ada kunjungan museum dan Perpustakaan Daerah (jumpa tokoh) pada 14 Juli.
Menariknya lagi, pada malam 12 Juli ke 13 Juli akan ada kegiatan 1 hari bersama TNI/Polri dan pada malam 14 Juli ke 15 Juli akan ada malam Bhineka Tunggal Ika.
Untuk menggaungkan rasa Bela Negara, setiap awal kegiatan pagi akan ada terompet yang diiringi mars bela negara. Begitu juga pada malam harinya, juga akan ada terompet diiringi mars atau lagu bela negara.
Pemprov dan Kwarda Pramuka Kalsel terus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung. Seperti sarana dapur umum, toilet, air bersih, kesehatan hingga penguatan sinyal ke pihak provider.
“Termasuk juga untuk LO (Liaison Officer) akan menjadi tanggung jawab masing-masing SKPD dan kita akan memberikan pelayanan terbaik untuk semua peserta,” tutup Gubernur. (adv/adpm/jp).