BANJARBARU- Memasuki sepuluh hari terakhir bulan Suci Ramadan 1444H/2023, sebelum memulai aktifitas kantor, seluruh pegawai Dishut Provinsi Kalsel dan Polisi Kehutanan berkumpul dihalaman kantor untuk melaksanakan kegiatan rutin apel Senin pagi bersama, Senin (17/4).
Apel tersebut dipimpin Kabid Pengendalian Daerah Aliran Sungai, Rehabilitasi Hutan dan Lahan (PDASRHL) Dishut Kalsel, Alip Winarto, dihadiri Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra bersama para eselon 3 dan 4 serta seluruh Staf Dishut Provinsi Kalsel.
Apel tersebut diisi dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengheningkan cipta lalu dilanjutkan pembacaan Pancasila, Undangan Undang Dasar 1945 dan Pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia serta pembacaan Visi-Misi Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021-2026.
Alip Winarto yang merupakan salah satu anggota tim pelaksana Rapat Koordinasi Revolusi Hijau Dishut Kalsel menjelaskan, tujuan dilaksanakannya rapat koordinasi Revolusi Hijau di tingkat tapak (Kabupaten, kota, dan desa di Kalsel) adalah untuk mendapatkan data potensi rencana lokasi kegiatan penanaman Revolusi Hijau selama lima tahun mendatang.
"Selain itu, juga bertujuan untuk mendapatkan perencanaan/kebutuhan bibit di tingkat tapak/desa untuk pelaksanaan penanaman dalam rangka Revolusi Hijau," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Alip Winarto melaporkan progres terbaru pelaksanaan Rakor Program Gerakan Revolusi Hijau untuk tingkat tapak yang dirapatkan untuk seluruh Kepala Desa di Provinsi Kalimantan Selatan dibantu seluruh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) lingkup Dishut Kalsel yang berada ditiap kabupaten di Kalsel.
"Untuk progres pelaksanaan Rakor Revjo, hampir semua kabupaten kota di Kalsel sudah diadakan dan berjalan lancar. Sementara jadwal Rakor Revjo hari ini kita akan melaksanakannya di Kabupaten Banjar dan yang belum kita laksanakan insyaallah akan kita laksanakan setelah lebaran Idul Fitri 1444H, yang berlokasi yaitu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan Kabupaten Tapin," demikian Alip Winarto. (dsht/din/jp).
