BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor atau Paman Birin turut berpartisipasi pada kegiatan haul ke-3 Almarhum KH Ahmad Zuhdian Noor atau Guru Zuhdi, yang dijadwalkan pada 8 Ramadhan 1444 H atau Kamis (30/3).
Haul Guru Zuhdi dijadwalkan dimulai pukul 17.00 WITA di kubah Guru Juhdi, Jalan Belakang Mesjid Jami RT. 12 RW. 01 Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin.
Mensukseskan Haul Guru Zuhdi, Paman Birin berpartisipasi dengan menyumbangkan 4.000 paket nasi kotak untuk para jemaah haul yang diperkirakan akan dihadiri jemaah tak hanya dari Kalsel, namun juga provinsi lain.
Paman Birin menyampaikan, Pemprov Kalsel memfasilitasi para jemaah untuk memanfaatkan beberapa tempat perkantoran atau gedung milik Pemprov di kawasan Kayutangi. Seperti halaman Gedung Wanita, Gedung Sultan Suriansyah, Taman Budaya dan beberapa kantor instansi milik Pemprov Kalsel untuk fasilitas parkir secara gratis. Tujuannya, agar para jemaah dengan mudah dan secara teratur menuju tempat pusat acara.
Disamping itu, Paman Birin juga mengarahkan Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel membuka dapur umum pelayanan dengan memberikan makanan gratis kepada jemaah.
Seperti Dinsos Kalsel menurunkan Tim Tagana dan akan mempersiapkan sejak sore pukul 15.00 WITA sampai selesai pelaksanaan peribadatan tarawih malam ke-9 Ramadan untuk Haul Abah Guru Zuhdi.
"Insya Allah Dinsos Kalsel akan menyiapkan kurang lebih 4.000 makanan siap saji yang dibagikan kepada jemaah,” kata Achmadi, Kabid Penanganan Bencana Dinsos Kalsel.
Dijelaskan Achmadi, nantinya posisi mereka berada di ring satu dari lokasi kubah Guru Zuhdi yaitu kawasan Komplek Malkon Temon yang mana akses keluar masuk lebih gampang untuk membawa bahan makanan yang dipersiapkan.
"Menunya berupa makanan khas berbuka yang disiapkan untuk dibagikan kepada jemaah, ditambah juga ada takjil,” ucap Achmadi
Paman Birin memang dikenal dekat dengan para ulama. Tak hanya ulama yang ada di Banua, namun juga di luar Kalsel.
Paman Birin juga diberbagai kesempatan acap kali menziarahi makam para ulama yang ada di dalam maupun luar daerah.
Menurut Paman Birin, ulama memang sepatutnya dihormati baik saat masih hidup maupun sudah meninggal dunia. Mengingat ulama antara lain dengan menyelanggarakan haul.
Belum lama tadi, Paman Birin bersama para ulama Banua juga menyelenggarakan haul ke-18 Almarhum KH Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul, di Kampung Keramat, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar pada Januari lalu.
Bahkan, saat itu Paman Birin mengundang Wakil Presiden KH Maruf Amin untuk turut menyaksikan haul bersama ribuan masyarakat Kalsel dan sekitarnya itu.
Sementara itu, terkait rencana pelaksanaan haul Guru Zuhdi, sebelumnya sebagaimana diberitakan sejumlah media pemberitaan, Ketua Yayasan Majta Banjarmasin, Muhammad Nidauddin mengatakan penyelenggara akan menyiapkan sebanyak 18.000 bungkus makanan siap saji untuk konsumsi haul.
Menurutnya, haul akan dipusatkan di Kubah Guru Zuhdi sedangkan untuk penampungan jemaah disiapkan dari depan Masjid Jami sampai area kubah dan di seluruh wilayah Kelurahan Antasan Kecil Timur.
"Kami minta jamaah mengikuti rekayasa jalan yang dibuat untuk memudahkan jemaah datang dan pulang dari haul,” harapnya.
Disampaikan, semisal ada warga yang berasal dari Barambai bisa menggunakan jalur masuk dari Jalan Kayu Tangi Hasan Basri, sedangkan warga Hulu Sungai dari Jalan Ahmad Yani bisa melewati Jalan Gatot Subroto. Kemudian warga dari dalam kota bisa melewati Jalan Pasar Lama.
Adapun untuk tim kesehatan, terangnya pihaknya juga akan bersiap siaga di area parkir dan jemaah yang akan diturunkan satu tim per poskonya.
"Sementara untuk keamanan haul sudah kami koordinasikan dari kepolisian dan TNI,” ucapnya. (adv/adpm/jp).