KANDANGAN- Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor bersama Bupati HSS, H Achmad Fikry melakukan panen padi apung diatas lahan rawa di Desa Hamayung, Kecamatan Daha Utara, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Selasa (4/4). Padi yang dipanen sebanyak 2.000 styrofoam padi “Paman Birin”.
Gubernur Kalsel, Sahbirin turut memanen padi bersama Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura H Syamsir Rahman, Dandim 1003, Wakapolres HSS, Kepala Balitbangtan Provinsi Kalsel, A Subhan, Pejabat Provinsi Kalsel, Kepala Dinas Pertanian HSS, Dandim 1003 HSS, Wakapolres HSS, Penyuluh Pertanian, Camat Daha Utara, Kapolsek, Danramil, Kelompok Tani, dan Masyarakat Desa Hamayung.
Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau Paman Birin mengajak kepada masyarakat agar selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah SWT.
"Apa pun yang diberikannya, bersabar, dan jangan pernah putus asa dengan rahmat Allah SWT," ujar Paman Birin.
Menurutnya, orang yang tidak berputus asa dia akan berusaha. "Berusaha itu ya bergerak, kalau kita tidak bergerak tidak akan tumbuh padi apung itu, bergerak itu yang sering Paman Birin artikan yaitu "Jangan Pengoler," tutur Paman Birin.
Lanjut Paman Birin mengatakan, bahwa segala sesuatu tergantung dengan niat.
"Mudahan niat kita hari ini menanam padi apung dalam rangka memperkuat ketahan pangan Kalsel dalam rangka mendukung, menyongsong Ibukota Negara Nusantara yang akan pindah ke Kalimantan, suka tidak suka, mau tidak mau, orang akan terus berdatangan ke Kalimantan," kata Paman Birin.
Paman Birin berharap, siapa saja yang datang ke Bumi Kalimantan Selatan dalam keadaan sehat walafiat selamatan semua.
"Ini adalah sebuah inovasi dan bukti sebagai makhluk ciptaanya, tidak menyerah dengan yang namanya alam, bahkan alam bisa kita jadikan sahabat," jelas Paman Birin.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Kalsel, H Syamsir Rahman mengatakan, tidak ada yang bisa diperbuat kecuali harus menjaga ketahanan pangan pada titik terendah dirumah masing-masing.
"Padi ditanam, cabe ditanam, dan ubi di tanam, apapun yang bisa harus ditanam, karena pertanian adalah sektor yang mampu bisa bertahan pada saat kondisi seperti ini," ujar Syamsir Rahman.
Sementara itu, Bupati HSS, H Achmad Fikry atas nama Pemerintah Kabupaten HSS menyampaikan terima kasih yang luar biasa, ditengah-tengah masyarakat bertanya, apa yang bisa dilakukan pada musim air dalam seperti ini, ternyata Provinsi Kalsel punya terobosan dengan pola padi apung dan ditawarkan ke HSS langsung yang di sambut dengan baik.
"Insya Allah padi apung ini sangat bermanfaat dan terasa. Maka dari itu, di APBD perubahan akan kami anggarkan dan siapkan untuk ini, dan akan digunakan dana desa kalau memungkinkan," ujar Bupati HSS.
Menurutnya, yang pasti adalah pemerintah bisa menyakinkan masyarakat sebagai salah satu alternatif dan pilihan pada saat air dalam.
"Jangan pasrah, beriktiar dan berdoa pasti, tetapi harus ada usaha yang kita lakukan yaitu menanam padi apung sebagai pilihan," turut Bupati.
Bupati menjelaskan, bahwa ada beberapa kecamatan yang sama seperti Daha Utara ini. Yaitu Daha Selatan, Daha Barat, Simpur, Kalumpang, dan sebagian Angkinang.
"Dan apabila masyarakat sudah yakin karena menghasilkan, modal ada di Bank dengan Kur nya. Jadi Pemerintah pada tahap awal adalah menyakinkan masyarakat bahwa padi apung ini adalah pilihan pada saat mereka tidak bisa menanam, dan saat kemarau maka tanam dengan pola biasa dan media sytrofoam simpan,” terangnya.
Bupati juga mengajak kepada masyarakat untuk merubah mindset atau pola pikir.
"Jangan pasrah dengan alam, lakukanlah alam dengan arif dan bijaksana yaitu dengan menggunakan teknologi, kita juga sama-sama menyakinkan bahwa Pemerintah ada ditengah masyarakat membutuhkan," jelas Bupati Achmad Fikry.
Dalam kesempatan tersebut, Paman Birin didampingi Bupati HSS menyerahkan bantuan kepada kelompok tani berupa padi hibrida, padi biofortifikasi, Styrofoam, insektisida dan rodentisida.
Selain itu penyerahan bantuan beras 1,5 ton kepada masyarakat Hamayung, bantuan pemberdayaan penangkar benih, penyerahan bantuan alsintan, 2 unit pompa air, dan 1 unit husker polisher serta penyerahan penghargaan kepada POPT Daha Utara. (ari/jp).