KANDANGAN- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Hulu Sungai Selatan (HSS) menerima aspirasi Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Daerah Indonesia (PABPDSI) yang mengusulkan kenaikan tunjangan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
Ketua PABPDSI HSS, Rahmadi Anasal mengatakan, pihaknya telah menyampaikan aspirasi ke DPRD agar tunjangan BPD dinaikkan. Saat ini tunjangan tersebut Rp750 ribu untuk ketua, Rp600 ribu wakil ketua dan anggota Rp500 ribu.
“Dibandingkan dengan kabupaten tetangga kita, tunjangan anggota BPD di HSS masih rendah,” kata Rahmadi yang juga anggota BPD di Desa Baluti, Selasa (11/4).
Dijelaskan Rahmadi, selain tunjangan pihaknya juga mengusulkan pengadaan laptop dan printer, sekretariat, kendaraan operasional, kenaikan dana operasi dari Rp500 ribu menjadi Rp1 juta, ruangan khusus untuk dokumen, serta studi tiru ke luar daerah.
"Kami juga minta agar ada pertemuan rutin dengan DPRD HSS, tiga bulan sekali,” kata Rahmadi.
"Aspirasi anggota PABPDSI segera kita sampaikan ke Pemkab HSS, sesuai mekanisme yang ada di DPRD,” kata Kusasi, yang sebelumnya telah menerima rombongan PABPDSI bersama Ketua Komisi I DPRD, Yusperi, Ketua Komisi II, Andre Lesmana, Ketua Komisi III, Yuniati dan para anggota. (ari/jp).