BANJARBARU- Memasuki Triwulan II Tahun 2023, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi, di Aula Rimbawan 1 Dishut Kalsel, Selasa (4/4).
Rapat tersebut dipimpin langsung Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra dan dihadiri para pejabat eselon 3 dan 4.
Dalam kesempatan itu, Hj Fathimatuzzahra menyampaikan beberapa hal terkait rencana kegiatan triwulan II yang akan dilaksanakan Dinas Kehutanan Kalsel.
Menurutnya, saat ini sedang dilakukan sosialisasi Revolusi Hijau dengan melibatkan seluruh Kepala Desa di seluruh wilayah Kalimantan Selatan secara bergantian oleh KPH.
"Selain Revolusi Hijau kita akan lebih meningkatkan pengelolaan perhutanan sosial di Kalsel," ujar Aya sapaan Hj Fathimatuzzahra.
Dijelaskannya, direncanakan nanti dalam perubahan anggaran akan diakomodir anggaran untuk melaksanakan rakor perhutanan sosial.
"Rakor tersebut bertujuan nantinya untuk mengumpulkan para pelaku Perhutanan Sosial guna mendapatkan data-data detail yang diperlukan untuk dapat dimanfaatkan menggaet para investor untuk berperan dalam perhutanan sosial," terang Hj Fathimatuzzahra
Selain itu, kata Aya, data tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk menyukseskan program Revolusi Hijau. Dimana salah satu yang mendukung Revolusi Hijau adalah melalui penanaman melalui kegiatan perhutanan sosial.
"Dan tanaman hasil revolusi hijau yang dapat dimanfaatkan masyarakat melalui program perhutanan sosial,” jelas Hj Fathimatuzzahra.
Dalam rakor tersebut para pejabat eselon dimasing-masing bidang Dishut Kalsel juga menyampaikan rencana aksi yang akan dilaksanakan pada Triwulan II, serta melakukan inventarisir kegiatan kehutanan yang perlu ditambahkan dalam perubahan Anggaran Tahun 2023, agar semua tujuan dan sasaran Dishut Kalsel di Tahun 2023 dapat tercapai dan terealisasikan dengan maksimal. (dsht/din/jp).