BANJAR– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan, Hj Syarifah Rugayah menyampaikan, bahwa Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila adalah salah satu upaya untuk mencegah munculnya paham radikal, ekstrem, dan teroris di Indonesia, termasuk di provinsi Kalsel.
Oleh karenanya perlu sosialisasi mengenai hal tersebut secara intens dan terus menerus hingga pedesaan, ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan (Dapil) Kalsel II/Kabupaten Banjar.
Pasalnya, menurut Syarifah Rugayah, pemahaman dan penerapan nilai-nilai luhur Pancasila tersebut belakangan ini terkesan memudar.
"Sebagai contoh masa kini terlihat dari berbagai konflik berbasis intoleransi agama atau budaya yang semakin kerap bermunculan di daerah seluruh Indonesia,” ujarnya dalam gelar sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila di Kelurahan Jawa RT. 4 Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Senin (17/4)
Oleh sebab itu, perlu upaya-upaya pengenalan kembali dan pembinaan nilai-nilai Pancasila sebagai pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan mensosialisasikan Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila melibatkan pihak pemerintah, swasta, dan akademisi.
Untuk membahas lebih lanjut tentang hal ini, DPRD Kalimantan Selatan menghadirkan Nuriyadi, S. Ag sebagai narasumber dalam acara diskusi.
Nuryadi diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila dan bagaimana mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam diskusi tersebut, Nuriyadi menyampaikan bahwa Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa yang berdasarkan nilai-nilai luhur.
"Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, baik di tingkat individu maupun masyarakat secara keseluruhan," jelasnya. (adv/ali/jp).