MARTAPURA- Sembilan grup yang berhasil lolos pada babak penyisihan beberapa waktu lalu, kini kembali tampil pada malam 21 Ramadan atau Grand Final Festival Bacatuk Dauh 2023, digelar di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura, Selasa (11/4) malam.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar yang rutin digelar setiap bulan Ramadan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan masyarakat di Kabupaten Banjar antusias turut memadati acara Festival Bacatuk Dauh 2023.
Wakil Bupati Banjar, Habib Said Idrus Al Habsyie mengatakan, kegiatan Festival Bacatuk Dauh ini bukti nyata Pemkab Banjar guna melestarikan budaya Banjar.
“Tradisi becatuk dauh (memukul beduk), yang dulunya sering diperdengarkan di masjid dan mushala sebagai pertanda masuknya waktu solat, kini telah mulai terpinggirkan. Sirine telah menggantikan peran beduk dalam banyak tempat,” katanya.
“Oleh karena itu, kita perlu mengenang kembali nilai dan makna dari tradisi ini, serta menjaga agar tidak dilupakan di masa yang akan datang,” ungkapnya
Sementara itu, Kepala Disbudporapar Banjar, Haris Rifani menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka melestarikan kebudayaan atau tradisi dalam menyambut bulan suci Ramadan dan juga Hari Raya Idul Fitri.
"Grand Final Festival Bacatuk Dauh dilaksanakan selama satu malam dan diikuti oleh 9 grup dari hasil babak penyisihan yang dilaksanakan sebelum bulan Ramadan,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk total hadiah yang disediakan oleh Disbudporapar Kabupaten Banjar senilai Rp.34 juta plus piagam penghargaan dan tropi juara. Di mana akan memperebutkan gelar Juara I, II dan III, Juara Harapan I, II, III.
"Lalu, Juara Kategori Favorit, Busana Terbaik dan Kategori Grup Beduk Pelestari. Sementara untuk Juara I akan mendapatkan piala bergilir,” pungkasnya.
Penampilan pertama dari Grup Annadhir Junior (Murung Kenanga), dilanjutkan Islahul Ummah (Murung Kenanga), Syahab Islahul Ummah (Murung Masjid) dan Grup Al Banjari (Murung Kenanga).
Kemudian dilanjutkan Grup Darul Muflihin dari Karangan Putih Keraton, Al Ishlah dari Air Santri Murung Kenanga, Baitul Huda dari Pekauman, Arraudhah Senor dari Desa Telok Selong Ilir dan Grup Al Munir dari Tunggul Irang Seberang.
Perlu diketahui, kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Banjar didampingi Kepala Dinas Disbudporapar Banjar Haris Rifani, Kepada Kejaksaan Negeri Martapura Muhammad Bardan, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Masruri, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, Bendahara PCNU Banjar Ustadz Muhammad HR. (adv/yetno/jp).