BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor mengintruksikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur sekolah yang berada di 13 Kabupaten/Kota.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammadun mengungkapkan, di tahun 2023 ada 9 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan dilakukan peremajaan serta pembangunan infrastuktur.
"Saat ini masih di dalam tahap perencanaan, apabila semua tahap sudah selesai maka langsung kita kerjakan,” ucapnya, di Banjarmasin, Rabu (29/3)
Ia menjelaskan, selain pembangunan infrastruktur di tahun 2023, pihaknya juga akan membuat Ruang Kelas Baru (RKB) serta rehabilitasi bangunan.
Lanjutnya, dalam pembangunan infrastruktur, pihaknya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). "Seluruh pengerjaan akan memakai APBD,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsuri menambahkan, untuk penambahan RKB di SMK 1 Kertak Hanyar dan SMK 4 Marabahan, pembangunan infrastruktur SMKN 1 Kusan hulu dan SMKN 1 Loksado, serta rehabilitasi bangunan di SMK 1 Banjarbaru, SMK 1 Murung Pudak, SMK 1 Rantau, SMK 1 Banjarmasin dan SMK SPPN Pelaihari.
"Pemilihan sekolah ini merupakan hasil dari data yang kami lihat dari data pokok pendidikan (Dapodik) serta usulan dari pihak sekolah,” pungkasnya. (adv/adpm/jp).