BANJARBARU- Gawi Sabarataan menjadi tema yang diusung saat The Grand Opening of Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Banjarbaru Creative Hub, di Mess L Kelurahan Komet Banjarbaru, Minggu (18/12).
Gawi Sabarataan ini, kata Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Vivi Mar'i Zubedi tidak sekadar tema tanpa arti, melainkan sebuah pesan khusus untuk sama-sama mengembangkan UMKM di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan ini.
"Diperlukan kolaborasi semua pihak,” ucap Vivi.
Vivi menambahkan, kehadiran Dekranasda Kota Banjarbaru Creative Hub ini juga menjadi salah satu upaya konkrit Pemko Banjarbaru dan Dekranasda itu sendiri untuk menyediakan ruang atau wadah bagi para insan kreatif, agar mereka semakin leluasa berkarya dan menunjukkan potensinya.
Upaya ini juga ucap Vivi, menjadi bagian langkah dari jargon Banjarbaru JUARA (Maju, Agamis, dan Sejahtera).
“Jadi, pelaku UMKM dan insan kreatif jangan melamun saja di Kota, tapi juga Juara di Nasional,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin menyampaikan bahwa tema Gawi Sabarataan ini mengandung makna sebuah kegiatan yang dilakukan bersama-sama, untuk mencapai suatu tujuan yang diinginkan secara bersama-sama pula.
“Tema yang diambil, nampak jelas dari kerja sama bersama. Ibaratkan, Dekranasda hilirnya, pengrajin hulunya. Jadi satu kesatuan,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Fasliansyah yang juga berhadir di helatan tersebut menyampaikan apresiasinya.
"Kita sangat mengapresiasi helatan ini, sebab dangan helatan ini merupakan sebuah bukti bahwa Banjarbaru memang tumbuh pesat dengan UMKM nya," ucapnya.
"Dengan inovasi yang dimiliki Banjarbaru khususnya sasirangan bordir menjadi item berharga bagi Kota Banjarbaru sendiri, menjadi pembeda dari kain sasirangan lainnya," tandasnya. (mi/tim/jp)