TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah (Bapplitbangda) setempat menggelar rapat koordinasi pengembangan desa wisata, Kamis (15/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Bapplitbangda tersebut dipimpin Kepala Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur, Ir. Frans Sila Utama, M.AP dan dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Camat di wilayah Kabupaten Barito Timur, Koordinator Tenaga Ahli P3MD, dan Pendamping Lokal Desa (PLD) se-Kabupaten Barito Timur.
Dalam paparanya Kepala Bapplitbangda Kabupaten Barito Timur, Ir. Frans Sila Utama menjelaskan, tujuan pengembangan wisata desa di wilayah Kabupaten Barito Timur adalah untuk meningkatkan promosi wisata desa yang lebih fleksibel dan terkoneksi secara luas.
Disamping itu kata Frans Sila Utama, pengembangan desa wisata untuk mengapresiasi desa dalam pengembangan desa wisata agar menciptakan pertumbuhan ekonomi desa yang merata (SDGs 8) untuk percepatan kemandirian desa.
Tak kalah pentignya lagi, terang Frans Sila, pengembangan wisata desa juga akan mendorong BUMDes di seluruh Desa untuk berperan aktif dalam pengelolaan destinasi wisata.
"Dalam pengelolaan wisata, desa bisa bersinergi dengan berbagai elemen serta pemangku kepentingan pariwisata untuk menciptakan daya tarik investasi yang kompetitif (SDGs 12),” papar Frans Sila Utama.
Melalui pengembangan desa wisata, dapat memberikan arah bagi kebijakan pembangunan kemandirian desa di masa mendatang.
"Tujuan pengembangan wisata desa ini juga untuk melastarikan budaya, menambah wawasan kebudayaan,mempelajari sejarah,mengangkat citra bangsa,memupuk rasa cinta tanah air, memperkukuh jati diri, mempererat persahabatan antar bangsa dan melestarikan alam,” terang Frans Sila Utama.
Frans Sila Utama juga menginformasikan ada 4 desa di wilayah Kabupaten Barito Timur yang wisatanya sudah maju dang berkembang.
Empat desa itu yakni Desa Siong, Kecamatan Paju Epat dengan wisata Hutan Anggrek Hitam, Desa Mawani, Kecamatan Patengkep Tutui dengan Wisata Danau Trompet, Desa Turan Amis, Kecamatan Raren Batuah dengan obyek wisata DAM Turan Amis, dan Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur dengan obyek wisata Sungai Pulau Patai. (zi/ck/jp).