TAMIANG LAYANG- Pecatur asal Kabupaten Barito Timur, Muhamad Azwar Rudini, S.AP menorehkan prestasi di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan.
Pria yang bekerja di Kantor Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bartim ini berhasil meraih peringkat ke-4 dari 96 peserta pada kejuaraan catur cepat open, yang dilaksanakan dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama Republik Indonesia di Amuntai, Minggu (18/12).
Atas torehan prestasi itu, Azwar panggilan akrab Muhamad Azwar Rudini mengaku senang. Dia pun membawa pulang piagam penghargaan dan uang pembinaan yang disiapkan panitia.
"Saya persembahkan prestasi ini untuk rekan-rekan sesama atlet catur di Gumi Jari Janang Kalalawah ini. Saya mengharapkan dengan prestasi ini, atlet catur di Bartim bisa bangkit dan semangat latihan,” terang Azwar.
Azwar mengatakan, di Bartim sebenarnya banyak bibit-bibit pecatur yang sangat potensial. Namun, hingga saat ini bibit-bibit pecatur tersebut belum mendapat perhatian dari pihak terkait. Karena itu, Staf di Bidang Persandian dan Statistik Diskominfosantik ini pun mengaku siap, bila diberikan kesempatan untuk membina atlet-atlet muda di Bartim.
"Agar olahraga catur di Barito Timur bisa lebih maju dan terus berkembang saya siap membantu membina pecatur junior,” kata Azwar.
Berdasarkan pengamatan Azwar selama ini, pecatur muda atau junior di Bartim sangat minim dan sulit berkembang, sehingga sulit meraih prestasi jika mengikuti kejuaraan di luar daerah.
"Saya siap membantu KONI dan Disbudparpora Kabupaten Bartim untuk melakukan pembinaan olahraga catur ini. Kita bisa bekerja sama untuk mendapatkan bibit-bibit muda pecatur asal Barito Timur,” harapnya.
Selain melakukan pembinaan secara berkala, KONI maupun Disbudparpora diharapkan rutin menyelenggarakan turnamen catur terbuka.
"Saya yakin banyak adik-adik dan teman-teman di Bartim ingin menguji kemampuan bermain catur,” jelas Azwar.
Apa lagi tahun depan, ujar Azwar, atlet catur Bartim mengikuti seleksi untuk persiapan Porprov 2023.
"Sebelum mengikuti seleksi harusnya atlet yang ada ini dipersiapakan misalnya mengikuti turnamen di wilayah Kalteng maupun Kalsel. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan menambah jam terbang dan mental atlet semakin kuat,” pungkas Azwar. (zi/ck/jp).