BANJARMASIN- Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Antasari Banjarmasin melakukan aksi penggalangan dana yang diinisiasi Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) FTK, Jumat (2/12) dan Sabtu (3/12).
Aksi tersebut juga diikuti seluruh organisasi mahasiswa (ormawa) di lingkungan FTK, seperti Senat Mahasiswa, Dewan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa, lembaga semi otonom dan organisasi kemahasiswaan di bawah naungan Dema FTK.
Adil Fadillah dan Muzakkir selaku Koordinator Lapangan pada kegiatan mengatakan, bahwa "FTK Peduli” tersebut sangat mengapresiasi semangat gotong royong masyarakat Banua dan KBM FTK bahu membahu untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak musibah Bencana alam di Cianjur Jawa Barat (gempa bumi) maupun HSU (banjir).
"Seandainya kita melihat ke beberapa tahun belakangan disaat di banua kita terkena musibah banjir yang dahsyat mereka yang di pulau jawa banyak membantu kita masyarakat banua. Maka sudah saatnya kita membalas budi kebaikan mereka itu," kata Adil Fadillah.
"Semoga bantuan masyarakat banua bisa disalurkan dengan baik dan memberikan kebermanfaatan untuk saudara saudara kita. Saya mewakili KBM FTK memohon ampun dan beribu ribu maaf jikalau dalam menghimpun bantuan masyarakat banua ini terdapat kesalahan dan kekhilafan," harap Muzakkir.
Bertindak sebagai penanggung jawab kegiatan, Mustadillah mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kolaborasi antar (ormawa) untuk membantu korban Gempa Bumi di Cianjur dan korban banjir di Hulu Sungai Utara.
"Galang dana yang dilakukan hari ini akan kami salurkan ke daerah yang memang telah disepakati disalurkannya donasi tersebut,” kata Mustadillah.
Usai aksi, Mustadillah mengungkapkan rasa terima kasih atas antusiasme masyarakat yang menyumbang dan rekan-rekan ormawa yang terlibat sehingga kegiatan yang digelar bisa berjalan dengan lancar.
"Aksi selama dua hari ini dilaksanakan di bawah flyover KM 4,5 Banjarmasin dan lampu merah Brimob Banjarbaru. terkumpul donasi sebesar Rp12.248.100,00. Hasil donasi tersebut akan kami salurkan dalam bantuk barang dan bahan pokok,” tuturnya.
Mahasiswa yang juga menjabat sebagai ketua umum Dema FTK UIN Antasari itu berharap, aksi yang mereka gelar bisa menjadi contoh dan pemantik bagi semua kalangan organisasi dan bagi sekitar khususnya lembaga-lembaga nasional seperti halnya Ikatan Mahasiswa Keguruan dan Ilmu Pendidikan Seluruh Indonesia (IMAKIPSI).
Sangat elok jika gerakan sosial seperti ini dapat menjadi gerakan nasional yang peduli terhadap sesama dan saling membantu baik dari segi materi, tenaga maupun pemikiran.
"Semoga, kedepannya hal seperti ini dapat direalisasikan dan semua pihak dapat bekerjasama demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sehingga, kebiasaan saling tolong menolong ini bisa menjadi sebuah budaya yang terbangun khususnya dikalangan mahasiswa," harapnya.
Lanjutnya, karena memandang salah satu tridharma perguruan tinggi yakni pengabdian kepada masyarakat.
"Jadi melalui kegiatan ini kita para mahasiswa dapat mengimplementasikan poin tersebut,” pungkas Tadil sapaan akrabnya. (mi/jp).
