BANJARMASIN- Setelah beberapa penceramah yang hadir, giliran Habib Musthofa bin Sholeh Al-Haddar asal Martapura menyampaikan tausyiah di Pekan Maulid Nabi Muhammad SAW hari kelima, Sabtu malam (1/10) di Mahligai Pancasila Kompleks Kediaman Gubernur Kalsel di Banjarmasin.
Turut hadir pula para habaib dan ulama yang berada di panggung utama bersama Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin selaku penggagas pekan maulid.
Acara dibuka dengan lantunan syair shalawat nabi dari Grup Maulid Habsy Miftahussalam Banjarbaru dilanjutkan pembacaan ayat Alquran oleh Qari Internasional asal Kalsel, Muhammad Abduh, dan penyampaian materi ceramah oleh Habib Musthofa bin Sholeh Al-Haddar.
Dalam sambutannya Paman Birin menyampaikan, bahwa selain untuk meningkatkan rasa cinta kepada Rasulullah, pelaksanaan pekan maulid ini sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.
Paman Birin berharap, kegiatan ini dapat menambahkan pengetahuan umat Islam tentang sosok Rasulullah yang merupakan teladan manusia hingga akhir zaman, dan mampu meneladani akhlaknya.
"Mudahan pekan maulid ini bisa memperbaiki akhlak kita semua,” ungkap Paman Birin.
Sementara itu, dengan gaya khasnya, Habib Musthofa berhasil mengocok perut jamaah yang hadir, termasuk masyarakat Desa Keliling Benteng Ulu, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar yang diundang khusus Paman Birin pada kesempatan itu.
Habib Musthofa yang menyampaikan ceramah dengan joke-joke lucu itu, disambut gelak tawa jamaah yang memadati ruang hingga teras Mahligai Pancasila itu.
Selain membeberkan tentang kesederhanaan kehidupan Rasulullah, jamaah juga diserukan untuk bersikap ikhlas dalam berbuat atau berprilaku terhadap orang lain.
Acara dimulai tiap pukul 20.00 Wita ini dijadwalkan berlangsung hingga Minggu tanggal 2 Oktober 2022 (6 Rabiul Awal 1444 H) nanti di tempat yang sama.
Kegiatan ini dihadiri Staf Ahli Gubernur, Asisten, Kepala SKPD, Pejabat dan Karyawan/Karyawati di lingkungan Pemprov Kalsel, serta masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya. (jun/jp).