BREAKING NEWS

Senin, 08 Agustus 2022

Lomba Bategangan Berakhir, Peserta Tamban Raih Juara 1 dan 2


MARABAHAN- Setelah beradu tiga hari, Lomba Layang-layang Bategangan (Aduan) berakhir Minggu (7/8) sore dengan menelorkan para juara. Dari 228 peserta yang bertanding berhasil menjadi juara 1 Badarudin yang berasal dari Desa Sungai Lauk Kecamatan Tamban.

Peserta berusia 26 tahun ini berhasil mengalahkan Ahmad Rusni  yang menempati posisi juara 2. Ahmad Rusni sebenarnya sepupu Badarudin sendiri yang sama-sama berasal dari Kecamatan Tamban, tepatnya di Desa Tinggiran 2 Luar. Sedangkan juara 3 ditempati Arpani dari Kecamatan Alalak dan juara 4 diraih Salihin dari Kecamatan Tabunganen. 

Atas keberhasilan Badarudin meraih juara 1 maka ia berhak mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta yang diserahkan Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS. Sedangkan juara 2 Ahmad Rusni mendapatkan Rp4 juta yang diserahkan Wakil Bupati H Rahmadian Noor, juara 3 Arpani meraih Rp3 juta diserahkan Sekda H Zulkipli Yadi Noor, dan juara 4 Rp2 juta diserahkan Kadisporbudpar Sabirin. 


"Alhamdulilah bisa juara, mungkin berkat latihan rutin yang hampir empat bulan,” ucap Badarudin usai menerima hadiah.  

Badarudin mengaku tidak memiliki persiapan khusus saat bertanding, hanya menggunakan layangan buatan sendiri dan benang gelasan yang biasa dijual di pasaran.

Hal senada juga diutarakan Ahmad Rusni yang menyatakan tidak ada teknik khusus dalam bertanding dan benang yang digunakan hanya membeli gelasan di pasaran.  

Kendati demikian, runner up Lomba Bategangan Batola mampu mengalahkan 227 peserta yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kalsel dan beberapa dari Kaltim. 

Sebelum ditentukan pemenang, Lomba Layang-layang Bategangan Batola yang dilaksanakan atas kerjasama Disporbudpar, persatuan layang-layang “Pelangi Kabupaten B arito Kuala” dan KORMI ini dilaksanakan pertandingan delapan besar hingga final di hadapan Bupati Hj Noormiliyani AS, Wakil Bupati H Rahmadian Noor, Sekda H Zulkipli Yadi Noor, para anggota forkopimda/mewakili, Kepala Disporbudpar Sabirin, dan undangan. 

Bupati Noormiliyani pada pembukaan berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk menggugah anak-anak untuk kembali keluar bermain layang-layang di saat banyaknya anak-anak yang menghabiskan waktunya bermain gadget di rumah. Ia berharap melalui permainan ini dapat mengenalkan jenis olahraga tradisional ini.

"Melalui kegiatan ini, saya harap kita bisa semakin bahu-membahu meningkatkan wisata Barito Kuala yang memiliki segudang potensi,” ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.

Selain mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi, bupati wanita satu-satunya di Kalsel ini, juga menyampai ucapan yang sama kepada KORMI dan KONI Batola yang telah menjadi motor penggerak termasuk Ketua PELANGI Batola Aulia Rosyadi selaku penyelenggara.

Ia berharap selain lomba betegangan kegiatan juga diisi workshop layang-layang serta pameran layang-layang modern dan tradisional agar bisa mengenalkan kembali permainan yang sudah jarang digandrungi anak-anak sekarang. (prkpmd/jp).
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes