BREAKING NEWS

Sabtu, 06 Agustus 2022

Kemenhub dan Pemkab Pulang Pisau Teken MoU Hibah Daerah Dan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah


JAKARTA- Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut secara resmi menandatangani Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sekaligus Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD), Kamis (4/8).

Pengumpan lokal sesuai KM 432 tahun 2017 Perencanaan Pembangunan Pelabuhan Bahaur Tahun Anggaran 2022 akan segera dilaksanakan. Rencana Induk Pelabuhan (RIP) yang ditetapkan Bupati Pulang Pisau bisa terlaksana karena status pelabuhan tersebut masih milik Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau.

Kemudian persyaratan lain. Diantaranya Berita Acara Serah Terima (BAST) barang milik daerah pada kantor kesyahbandaran Pulang Pisau, sesuai KM 186 Tahun 2020.

Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah tersebut merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan dalam rangka Pengembangan Pelabuhan Laut Bahaur.

"Kami optimis Pembangunan Pelabuhan Laut Bahaur dapat berjalan dengan baik," kata Supiani pada saat acara penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah dan Berita Acara Serah Terima, Jakarta, Kamis (4/8).

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjenhubla, Sekditjenhula, Bupati Pulang Pisau, Sekda Pulang Pisau, Kepala Biro Layananan Pengadaan Barang Milik Negara, Direktur Kepelabuhan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten pulang pisau, Kepala Bagian Perencanaan Sekditjela, Kepala Bagian Keuangan Sekditjenla, Kepala Bagian Hukum dan KSLN Sekditjela, Kepala Bagian Organisasi dan Hubungan Masyarakat Sekditjenla, Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan Sekditjenla dan Kepala Kantor KSOP Pulang Pisau.

Supiani juga menyampaikan, pihaknya baru bisa melaksanakan kontrak, jika sudah ada penetapan RIP dari Bupati Pulang Pisau.

"Saat ini kami masih menunggu karena masih dalam proses," ucapnya.

Supiani berharap, niat baik ini semuanya bisa terlaksana dengan baik untuk mengembangkan Pelabuhan Bahaur.

"Insya allah akan memberikan dampak positif dan kemajuan Kabupaten Pulang Pisau khususnya, dan Kalimantan Tengah pada umumnya," ujarnya.

Ia menjelaskan, bahwa keberadaan Pelabuhan Bahaur ini nantinya akan mengakomodir hasil dari food estate untuk dibawa keluar Kalimantan Tengah.

"Selain itu, juga pelayanan general cargo," terang Supiani.

Supiani optimis Pelabuhan Bahaur nanti bisa melayani Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, Kota Palangkaraya dan sekitarnya yang melewati transportasi laut.

"Semua ini akan berpengaruh pada harga (price) karena mobilisasi yang ringan biaya diangkut lewat transportasi laut dan tidak dipungkiri juga kemajuan suatu daerah dengan adanya  pelabuhan laut tersebut," ujarnya.
 
Supiani juga berterima kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau dan semua pihak atas dukungan Pembangunan Pelabuhan Bahaur.

"Saya juga bersyukur dan mengucapkan terima atas dukungan pengembangan pelabuhan bahaur yang nantinya akan dijadikan pelabuhan umum (multipurpose)," ucapnya.

Selain itu, Supiani juga memohon dukungan dan doa dari semua pihak dalam pelaksananan Pembangunan Pelabuhan Bahaur.

"Semoga apa yang kita lakukan bisa memberikan manfaat buat kita semua," tutupnya. (yetno/jp).
 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes