BREAKING NEWS

Selasa, 29 Maret 2022

Dinas Pendidikan Bartim Gelar Pelatihan Revitalisasi Sastra Lisan Tumet Leut


TAMIANG LAYANG- Guna melestarikan Sastra Lisan Tumet Leut, Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur bekerjasama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Pelatihan Revitalisasi Sastra Lisan Tumet Leut pada Siswa-siswa jenjang SLTP dan SLTA, di Aula Dinas Pendidikan Barito Timur, Selasa (29/3/2022).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai menjelaskan, Tumet Leut merupakan Budaya bernyanyi atau bertutur dengan menggunakan Bahasa Pangunraun (Sastra Kuno Dayak Maayan), yang biasanya dinyanyikan dalam acara adat natas ban’n yang di pemenuhan hukum adat pernikahan  warga Dayak Maanyan. 

"Seni ini tidak hanya menyajikan keindahan nada, tetapi juga menyajikan keindahan bertutur yang sangat menjunjung tinggi nilai sopan santun," terangnya.

Sabai mengatakan, pelatihan ini terselenggara berkat adanya kerjasama yang baik antara Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur. 

"Tujuannya untuk menarik minat dan kepedulian penutur muda terhadap sastra lisan, meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perlindungan bahasa dan sastra daerah, menjaga kelestarian sastra lisan milik masyarakat di daerah Kalimantan Tengah agar tidak punah, serta meregenerasi dan membina penutur muda dalam menjaga sastra lisan di daerah agar berkelanjutan," katanya.

Orang nomor satu di Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur ini juga berharap festival Tumet Leut bagi generasi muda SLTP dan SLTA se-Kabupaten Barito Timur dalam rangka pelestarian dan pendokumentasian sastra lisan daerah mampu mendokumentasikan salah satu sastra lisan yang hidup di tengah masyarakat Kalimantan Tengah khususnya Dayak Maayan.

"Dari upaya pendokumentasian tersebut, nantinya dapat menguatkan dan melestarikan sastra lisan di daerah agar tidak punah," harapnya.

Selain itu, kata Sabai, juga dapat meningkatkan kreativitas, apresiasi, dan rasa bangga masyarakat pada sastra lisan.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah yang sangat peduli akan kelestarian budaya yang ada di tengah masyarakat khususnya Dayak Maayan," pungkasnya. (dsk/zi/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes