Kampanye ini sengaja dilaksanakan di Pasar Rakyat dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) ke-62, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Jumat (21/01/2022) sore.
Dengan poster anti korupsi, para karyawan/karyawati di PN Marabahan yang terdiri dari hakim, panitera, sekretaris, para panmud, para kasubbag, dan juru sita membagikan masker serta souvenir kepada masyarakat serta menghimbau agar menghindari semua hal terkait dengan KKN dan gratifikasi.
Kegiatan yang dipimpin langsung Ketua PN, Lusi Emmi Kusumawati, ini merupakan bentuk komitmen dalam mencegah terjadinya KKN dan gratifikasi sekaligus sebagai sosialisasi zona integritas di PN Marabahan.
Sementara kegiatan pembagian masker, merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Public campign ini kami laksanakan dengan tujuan untuk mensosialisasikan bahwa kami bebas dari korupsi, anti gratifikasi, bekerja profesional, dan tidak mengenal suap,” tegas Lusi Emmi Kusumawati.
Untuk itu, ia mengajak masyarakat luas untuk tidak memberikan peluang KKN terhadap pihaknya demi terbangunnya integritas yang kuat dalam mencapai predikat WBK dan WBBM.
Lusi menambahkan, public campaign yang dilakukan ini juga berisi sosialisasi berbagai layanan di PN Marabahan seperti layanan kepaniteraan perdata, pidana, hukum, dan gugatan sederhana.
“Kami punya aplikasi namanya siwas yang dapat diakses di website pn.marabahan.go.id dan bisa digunakan apabila menemukan hal-hal yang berbau KKN untuk dilaporkan serta dijamin kerahasiaan,” paparnya. (prkpmd/jp)