BARABAI - Puluhan sepeda motor bodong tanpa surat menyurat seperti STNK dan BPKB serta motor modifikasi tengki yang digunakan untuk melangsir Bahan Bakar Minyak (BBM) premium di SPBU Sungai Rangas, Kecamatan Labuan Amas Selatan (LAS), Kabupaten Hulu Sungai Tengah diangkut oleh Tim Gabungan Polres HST, Senin (11/1) sekitar pukul 09.00 wita.
Setelah itu, motor-motor tersebut diamankan ke Mapolres Hulu Sungai Tengah guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pengawas SPBU, Mulyadi, mengatakan untuk pelayanan BBM jenis bensin terpaksa harus ditutup sementara.
Namun, untuk BBM jenis pertalite dan pertamax masih lanjut.
Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Reskrim Polres HST, AKP Dani Sulistiono, S.Sos., M.M. saat dikonfirmasi Jurnalispost.online membenarkan giat penertiban para pelangsir BBM tersebut.
"Dari hasil giat kami berhasil mengangkut sebanyak 16 buah roda dua atau sepeda motor tanpa surat menyurat, dan ada lebih kurang 31 tengki yang dimodifikasi serta 4 buah roda empat atau mobil juga kami angkut," ujar Kasat.
Dijelaskan dia, bahwa pihaknya juga akan melakukan giat serupa di seluruh wilayah kabupaten Hulu Sungai Tengah.
"Jadi kami akan meminimalisir adanya pelangsiran ini dan juga untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan seperti yang telah terjadi di salah satu SPBU di daerah Barabai," jelasnya. (hen/jp).
