BANJARMASIN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTP2) Covid-19 Kota Banjarmasin, melaksanakan pemeriksaan swab di Kantor Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dan Laboratorium Kesehatan Daerah Banjarmasin, Jalan Pramuka Komplek Tirta Dharma (PDAM) Kilometer 6, Minggu (17/05) belum lama tadi.
Jubir TGTP2 Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan, Pemeriksaan swab tersebut dilakukan kepada orang-orang yang sebelumnya dinyatakan reaktif pada rapid tes yang dilakukan beberapa hari sebelumnya.
"Mereka adalah 129 yang reaktif pada rapid test masal di enam pasar, 47 orang di Pasar Sentral Antasari, dan juga ditambah dengan yang selama ini sudah antri dari tracking puskesmas-puskesmas yang ada di Banjarmasin. Serta ada beberapa WNA asal Pakistan yang kemarin di rapid test didapati reaktif," ujar Machli.
Machli menargetkan, pihaknya bisa melaksanakan pemeriksaan swab lebih kurang kepada 168 orang. Pasalnya pemeriksaan swab tersebut, didukung dengan tenaga yang cukup banyak dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda Kalsel) dan Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kita berharap dengan semakin cepat melakukan pemeriksaan swab ini, maka semakin cepat juga kita menemukan orang-orang yang positif atau terkonfirmasi positif Covid-19. Sehingga semakin cepat kita melakukan penanganan, karena upaya ini bagian dari salah satu memutus rantai penularan Covid-19 di kota Banjarmasin," harapnya.
Disampaikannya, hasil swab tersebut, juga tidak serta merta langsung diketahui hasilnya. Pasalnya, harus mengikuti antrian pemeriksaan di laboratorium di Banjarbaru. Mengingat, keterbatasan tenaga kerja, maka hanya mampu memeriksa 100 swab tiap harinya.
"Semoga dalam waktu tiga sampai empat hari kedepan sudah kita ketahui hasilnya," ucapnya.
Dia juga menambahkan, jika nanti hasilnya ditemukan positif, maka yang bersangkutan akan dikarantina di rumah, karantina yang ada di Jalan Perdagangan. Bahkan disampaikannya, sebebelum positif pun mereka yang kemarin di rapid test hasilnya reaktif, sudah dihimbau untuk melakukan karantina di rumah karantina.
"Minimal dengan karantina disana sudah bisa meminimalisir penyebaran terhadap keluarga yang berada dirumahnya dulu, jika kemudian memang dinyatakan positif. Jika tidak cukup di rumah karantina di Jalan Perdagangan, maka akan kita kirim ke rumah karantina di Banjarbaru," jelasnya.
Machli Riyadi yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjamasin menyampaikan, jika ada yang ingin mengkarantina diri di rumah karantina yang disiapkan pemerintah maupun gugus tugas, bisa melapor melalui RT maupun ke Puskesmas, agar selanjutnya bisa di antar ke rumah karantina tersebut, pungkasnya. (diskominfotik-jp).
Selasa, 19 Mei 2020
Ratusan Orang Menjalani Pemeriksaan Swab
Posted by JURNALIS POST on Mei 19, 2020 in Lintas Kota Banjarmasin | Comments : 0