BREAKING NEWS

Minggu, 17 Mei 2020

Pedagang dan Pengunjung Pasar di Rapid Tes, 129 Orang Hasilnya Reaktif

BANJARMASIN- Rapid test massal yang dilaksanakan Dinkes Kota Banjarmasin bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin di enam pasar yang ada di Kota Banjarmasin dipantau langsung oleh Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina.

Bahkan, saat itu orang nomor satu di kota berjuluk seribu sungai tersebut, juga terlihat memberikan semangat dan dukungan kepada masyarakat yang ada di lokasi agar bersedia dilakukan rapid tes.

“Jangan malu-malu untuk ikut di rapid tes, ini untuk mengetahui status reaktif kita atau tidak, itu yang paling penting,” ucapnya.

Beberapa orang warga yang awalnya terlihat ragu-ragu, akhirnya bersedia melakukannya.

Dalam kegiatan, Sabtu (16/05) pagi itu, setidaknya ada 6 lokasi pasar yang disambangi tim bersama H Ibnu Sina, yakni Pasar Pekauman, Pasar Lokasi, Pasar Lama, Pasar Lima serta Pasar Sudimampir, dan  Pasar Binjai.

Sementara untuk jumlah sumple acak yang diambil dari masyarakat, yang berada di kawasan pasar tersebut sekira 1.550 orang.

Selain memberikan dukungan dan semangat kepada masyarakat untuk mengikuti rafid tes, H Ibnu Sina juga memberikan imbauan kepada para pedagang dan pembeli di pasar, agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Untuk enam pasar di Banjarmasin, pastikan pembeli dan pedagangnya menggunakan masker dalam beraktivitas, itu yang paling penting, kemudian jaga jarak, cuci tangan dan yakinlah bahwa kalau kita sudah menerapkan itu, insyaallah kita terhindar,” ujarnya.

Dari informasi yang terhimpun, jumlah populasi sumple rafid test yang dilaksanakan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin sekira 1.361 orang, dari 1.550 orang yang direncanakan.

Pasar Pekauman, 250 orang, Pasar Lokasi, 200 orang, Pasar Lama 250 orang, Pasar Lima 300 orang serta Pasar Sudimampir 300 orang dan Pasar Binjai 250 orang.

Dari hasil kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga pukul 12.00 itu, yakni di Pasar Pekauman, dari 186 orang sumpel rafid yang diambil, 12 diantaranya hasilnya reaktif dan 174 tidak reaktif.

Kemudian di Pasar Lokasi, dari 205 orang sumple rafid, 6 diantaranya hasilnya reaktif dan 199 tidak-reaktif. Sedangkan di Pasar Lama, dari 245 orang sumple rafid, 30 orang diantaranya hasilnya reaktif dan 215 orang lainnya tidak reaktif .

Selanjutnya di Pasar Lima, dari 297 orang sumple rapid test, 30 orang diantaranya dinyatakan reaktif dan 267 orang lainnya menunjukkan hasilnya tidak reaktif.

Serta di Pasar Binjai, dari 180 orang sumple rapid, 30 reaktif dan 150  tidak reaktif, dan di Pasar Sudimampir, dari 248 orang sumple, 21 orang hasilnya rekatif, sedang 227 orang tidak reaktif.

Dari hasil tersebut, maka diketahui jumlah seluruh sumple yang hasilnya menyatakan reaktif sekira 129 orang, sedangkan sumple yang hasilnya menyatakan tidak reaktif berjumlah 1.232 orang, pungkasnya.(prokom-bjm/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes