BREAKING NEWS

Minggu, 05 April 2020

Polres Bartim Berhasil Amankan 27 Tersangka Tindak Pidana



TAMIANG LAYANG- Kepolisan Resor Barito Timur Kalimantan Tengah, telah mengamankan sebanyak 27 orang pelaku tindak pidana selama bulan Januari hingga Maret 2020.

Kapolres Bartim AKBP Hafidh Susilo Herlambang, mengatakan 27 orang pelaku tindak pidana tersebut, saat ini sudah berstatus tersangka dan mereka sudah diamankan di ruang tahanan untuk proses hukum lebih lanjut.

“Ini merupakan hasil kinerja dari penanganan dan pengungkapan tindak pidana dari lima perkara tindak pidana selama tiga bulan terakhir,” ungkap Hafidh kepada beberapa awak media di Tamiang Layang, belum lama tadi.

Masih menurut Hafidh, lima perkara yang ditangani tersebut, yaitu penggelapan dan pencurian di perusahaan PT Adaro, aborsi ilegal, senjata api ilegal, serta pembongkaran SDN 2 Hayaping dan Narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya.

“Barang bukti yang diamankan dalam perkara penggelapan dan pencurian yaitu 2 unit mobil pikap, 48 jerigen, empat unit dumb truck dan satu unit alat berat. Pada perkara aborsi ilegal telah diamankan peralatan medis kesehatan untuk menjadi barang bukti diantaranya lima spekulum atau cucur bebek, 40 ampul obat bius lokal, tujuh buah sendok kuret dan enam klem ovum,” Jelasnya.

Sedangkan untuk perkara pembongkaran SDN 2 Hayaping, diamankan barang bukti berupa liba buah ITAB Advan dan sebuah proyektor LCD. Selain itu untuk perkara narkoba telah diamankan narkotika golongan satu jenis sabu-sabu seberat 164,66 gram.

“Penegakan hukum tetap terus dilaksanakan tanpa terhenti walaupun situasi sedang ada wabah virus Corona atau COVID-19, yang tidak diketahui kapan berakhirnya, namun kita pun tetap waspada dan antisipasi pencegahan agar jangan sampai tertular virus tersebut,” ungkap Hafidh.

Taruna Akpol 2001 itu, menambahkan akan terus melakukan pencegahan wabah corona virus (COVID-19), di Kabupaten Bartim, dengan menyemprotkan desinfektan ke perkantoran dan fasilitas umum lainnya. Dengan sarana yang digunakan diantaranya alat bantu semprot (Sprayer) dan menggunakan kendaraa taktis berupa water canon, pungkas Hafidh. (zi/la/Jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes