Juru Bicara Gugus Tugas (Jubir Gustu) Penanganan Covid-19 Batola, Hj Azizah Sri Widari melaporkan, diperolehnya tambahan 3 pasien positif ini berasal dari PCR (swab tenggorokan) terhadap 5 orang dengan hasil 3 dinyatakan positif dan 2 lainnya negatif.
"Ironisnya, kasus positif di Batola ini telah menunjukkan penularan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat (transmisi lokal) dengan pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif.
Azizah yang juga Kadis Kesehatan Batola itu menyatakan, 3 tambahan pasien positif baru ini masing-masing berinisial Btl-21 berjenis kelamin wanita dan Btl-23 berjenis kelamin lali-laki berusia 12 tahun berasal dari Kecamatan Wanaraya. Keduanya saat ini sedang diisolasi di SKB (Sanggar Kegiatan Belajar) Marabahan.
Sementara pasien berinisial Btl-22 berjenis kelamin wanita berusia 41 tahun berdomisili di wilayah Kecamatan Rantau Badauh sedang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
“Ketiga pasien positif ini sesegeranya akan kita rujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Batola H Rahmadian Noor menyatakan, terjadinya penambahan pasien positif Covid-19 dikarenakan petugas proaktif melakukan tracking dan pemeriksaan terhadap warga yang dicurigai terpapar, jelasnya.
Sehingga bisa lebih awal mengamankan dan merawat pasien dalam upaya penyembuhan serta menekan penyebaran yang lebih luas lagi.
“Semakin cepat kita mendeteksi warga yang terpapar maka semakin baik pula upaya penyembuhan serta penekanan dalam penyebarannya,” paparnya.
Wabup yang akrap disapa pak Rahmadi itu mengutarakan, dalam menekan penyebaran Covid-19 diperlukan kerjasama semua elemen masyarakat, tak terkecuali media dalam hal pemberitaan untuk bisa mengedukasi masyarakat.
“Kita berharap melalui upaya bersama ini semuanya akan bisa teratasi dan kehidupan bisa kembali normal sebagaimana sebelumnya,” harapnya.
Untuk diketahui, 23 pasien positif Covid-19 di Batola 7 di antaranya merupakan orang yang memiliki kontak erat, sedangkan 16 orang lainnya merupakan bagian dari kluster Gowa, Sulsel.
Dari jumlah tersebut masing-masing 11 orang berasal dari Kecamatan Wanaraya, 3 dari Alalak, 3 dari Rantau Badauh, 5 dari Barambai, dan 1 dari Kecamatan Tamban. Dari 23 total pasien positif itu terdapat 6 berjenis kelamin wanita dan 17 berjenis kelamin laki-laki.
Hingga Kamis (23/04/2020), kasus keseluruhan Covid-19 di Batola terdiri dari Orang Dalam Pemantauan (ODP) 22 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kosong, dan Orang Tanpa Gejala (97) orang, pungkasnya
(humpro/jp)
