BARITO UTARA - Pada awal menunaikan ibadah puasa bulan suci Ramadan 1441H atau pada tahun 2020 Masehi ini lalulintas keluar -masuk ke Barito Utara di perketat guna antisipasi penyebaran Covid-19.
Terlihat arus lalu lintas penghubung Provinsi Kalimantan Tengah -Kaliamnatan Selatan tampak aman dan terkendali, hingga berita ini diturunkan, 24 April 2020 siang, Pos Jaga Covid-19 Kecamatan Gunung Timang semakin diperketat
Di Pos Jaga tersebut, petugas selalu siaga dan memeriksa setiap pengguna jalan yang melintas, termasuk mencatat asal- usul dan tujuan riwayat perjalanan para pengendara.
Koordinator Posko Covid-19 di desa Kandui, Godwin mengatakan para pengguna jalan diperiksa ketat dan selalu diberikan edukasi oleh petugas kesehatan tentang bahaya Covid-19.
"Pemeriksaan di lapangan perjalanan darat dari Kandui berjalan lancar dengan normal sedangkan tingkat kesadaran masyarakat sangat diapresiasi karena sudah mematuhi aturan dengan memakai masker, dan tidak keberatan saat diperiksa," ungkap Godwin.
Kata Godwin, sejak Bupati Barito Utara H.Nadalsyah mengumumkan status tanggap darurat di wilayah Barito Utara, tiga pasien posisitif berdasarkan hasil swab status jadi zona merah. Jadi, di awal bulan suci Ramadan ini diperketat pengawasan karena ada peningkatan arus lalulintas.
"Sehari sebelum memasuki bulan Ramadan telah terdata masyarakat yang memasuki wilayah Barito Utara dari Zona merah sebanyak 131 orang, secara keseluruhan 456 orang sampai pukul 06.00 WIB pada hari ini," pungkasnya. (carli/jp).
Jumat, 24 April 2020
Awal Ramadan, Pintu Masuk Barito Utara Diperketat
Posted by JURNALIS POST on April 24, 2020 in Lintas Barito Utara | Comments : 0

















