TAMIANG LAYANG- Pemerintah Daerah
Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2020 ini, telah
mengalokasikan Dana Belanja Hibah Kepada Badan, Lembaga, dan Organisasi serta
Belanja Bantuan Sosial kurang lebih sebesar Rp 18 Milyar.
Hal ini diungkapkan Kepala Bagian Kesra dan
Kemasyarakatan Setda Bartim. Abdul Muis, mengatakan pada tahun 2020 ini,
Pemerintah Daerah Kabupaten Bartim mengalokasikan Dana Hibah dan Belanja
Bantuan Sosial sebesar Rp 18 Milyar, ucapnya di Tamiang Layang, Kamis (19/03).
Dia juga menjelaskan, untuk Dana Hibah
sendiri telah di alokasikan sebesar Rp 15,3 M yang terbagi atas Hibah untuk
Pembangunan Rumah Ibadah sebesar Rp 8,3 M, serta Hibah untuk kegiatan Kemasyarakatan
Rp 919,5 juta, dan hibah untuk kegiatan keagamaan Rp 900 juta.
“Untuk hibah operasional Paud Swasta Non
Fisik sebesar Rp 2,7 Milyar, Hibah Pemadam Kebakaran Rp 429,8 juta, serta Hibah
untuk Pembentukan Yayasan SMA Unggulan sebesar Rp 1 Milyar, dan Hibah Kepada
TMMD Rp 1 Milyar," jelas Abdul Muis.
Selain itu juga menurut Kabag Kesra dan
Kemasyarkat Setda Bartim, menambahkan untuk Belanja Bantuan Sosial sendiri
sebesar Rp 2,5 Milyar, yang terbagi atas Belanja Bantuan Sosial mahasiswa tidak
mampu dan beprestasi sebesar Rp 1 Milyar, serta belanja bantuan sosial kemasyarakat
Rp 1,5 Milyar.
“Saat ini kita telah sosialisasikan di
10 Kecamatan terkait dengan bantuan Dana Hibah dan Bantuan Sosial Pemerintah
Daerah Kabupaten Bartim, memang sudah terlaksana 8 Kecamatan, tinggal dua Kecamatan,
yaitu Kecamatan Dusun Timur dan Benua Lima yang belum kita kunjungi, tapi secepatnya
akan kita selesaikan," Ungkapnya.
Dia juga memaparkan, terkait permintaan
masyarakat terhadap dana hibah tersebut, yaitu bagi pengurus rumah ibadah dari
mesjid, mushola maupun gereja serta lembaga dan organisasi harus melalui
profosal dulu.