MARABAHAN- Duka
yang menyelimuti keluarga almarhum
Muhammad Riduan (23 tahun) atau yang lebih akrab Edo game handal
dengan satu tangan ini, semenjak
di
ajak salah satu artis terkenal Baim Wong
ke ibu kota Jakarta, guna bermain Game Mobile Legend karena kepandaiannya dalam bermain Game walau pun
hanya memiliki satu tangan tapi dia cukup terampil dan mahir dalam
mengoperasikan permainan tersebut.
“Dibalik
kekurangan Edo, tetapi memiliki kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh banyak
orang, walaupun hanya dengan satu tangan yang berfungsi tetapi dia pandai dan
mahir dalam mengoperasikan permainan game mobile, sehingga akun faceboknya pun
di kagumi oleh banyak orang di media sosial,” ungkap Syaiful Akbar sepupunya
yang mendampingi Edo ke Jakarta.
Edo Warga Ray 2
Desa Beringin Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala ini, memang sudah
memiliki kekurangan semenjak waktu kecil karena terjatuh, sehingga tangannya
hanya satu yang berfungsi dan satunya cacat atau tidak berfungsi, namun
memiliki kelebihan pandai bermain game mobile.
“Dengan
kepiawayan Edo dalam bermain game mobile, sehingga artis yang terkenal yaitu
Bain Wong melirik Edo untuk membawanya ke Jakarta dalam bermain game mobile,
namun setibanya di Jakarta setelah beberapa hari, dia pun jatuh sakit hingga
koma dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Gatot Soebroto,” ucap
Syaiful.
Dia pun menjelaskan memang jenazah Edo di bawa
dari Jakarta ke Rumah Duka Ray 2 Desa Beringin Kecamatan Alalak, tanpa di
dampingi oleh artis terkenal Bain Wong namun menurutnya karena adanya wabah
virus corona ini, sehingga ada larangan oleh pemerintah untuk melakukan
perjalan luar daerah.
“Namun Bain Wong
berjanji akan datang ke pihak keluarga Edo, setelah selesai polemik wabah
corona virus (covid-19) ini, yang mana nantinya dinyatakan oleh pemerintah aman,
dan boleh bepergian keluar daerah,” tambah Syaiful.
Selain itu warga
setempat Arifin Afghani, menilai bentuk kepedulian Baim Wong kepada almarhum Edo,
sangat luar biasa karena semua biaya di tanggung oleh pihak Baim Wong, namun
yang namanya musibah itu sudah kehendak Allah yang mana kita pun tidak
mengetahui apa yang akan terjadi.
“Semoga almarhum
Edo diterima disisi allah dan khusnul khatimah, keluarga yang ditinggalkan pun
diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapinya,” pungkas Arifin. (heru/jp)