MARABAHAN- Bupati
Barito Kuala. Hj
Noormiliyani AS membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2021, kegiatan pun berlangsung di Aula Selidah Rabu
(18/03).
-----------------------------
Bupati Batala, Hj. Noormiliyani membuka kegiatan Musrembang RKPD Tahun 2021.
--------------------------------------------
Kegiatan pun di hadiri Ketua DPRD Batola Saleh beserta wakil ketua dan para anggota, Pj Sekda H Abdul Manaf, Kadinkes Provinsi Kalsel H.M Muslih, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala SKPD, para camat, dan Kabag Setda Batola.
--------------------------------------------
Kegiatan pun di hadiri Ketua DPRD Batola Saleh beserta wakil ketua dan para anggota, Pj Sekda H Abdul Manaf, Kadinkes Provinsi Kalsel H.M Muslih, Staf Ahli Bupati, Asisten, kepala SKPD, para camat, dan Kabag Setda Batola.
Acara yang diawali dengan penayangan refleksi dua
tahun kepemimpinannya ini.
Noormiliyani
meminta berbagai kebijakan, strategi, program, dan kegiatan prioritas harus
benar-benar di formulasikan
dengan cermat.
Mengingat tahun 2021 merupakan tahun keempat
kepemimpinannya bersama Wakil Bupati H Rahmadian Noor, yang dinilai memiliki makna sangat
strategis dan menentukan pencapaian target-target kinerja pembangunan jangka
menengah. Sehingga tahun 2022 sebagai tahun terakhir RPJMD 2017-2022 tinggal
menyempurnakan saja.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini, mengingatkan, dalam penyusunan
rancangan RKPD 2021,
agar mengacu kepada Visi
Batola Setara, kebijakan sasaran strategis provinsi dan pusat, serta RPJMD
Batola sesuai dengan karakteristik
dan potensi daerah.
Sesuai tema RKPD Batola tahun 2021. “Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Menuju Kesetaraan,”
menurut Noormiliyani, di tahun keempat kepemimpinannya selain terus membangun
untuk menuju kesetaraan juga memberikan penekanan dan peningkatan kualitas pelayanan
kepada masyarakat.
“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah,
ada terdapat 6 urusan wajib yang berkaitan
pelayanan dasar yakni kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum dan penataan ruang,
perumahan rakyat dan kawasan permukiman, ketenteraman, ketertiban umum dan
perlindungan masyarakat serta pelayanan bidang sosial,” jelas Noormiliyani.
Di hadapan puluhan peserta musrenbang, Noormiliyani
juga menyampaikan target indikator makro pembangunan tahun 2021 yang terdiri
dari IPM yang di proyeksikan
67,71, angka kemiskinan ditekan ke posisi 4,32 persen, gini rasio (kesenjangan)
dapat diturunkan ke angka 0,33, angka pengangguran di proyeksikan 0,75 persen, dan laju
pertumbuhan ekonomi di harapkan
dapat mencapai 6,01 persen.
Sesuai tema RKPD tahun 2021, bupati perempuan
pertama di Kalsel itu mengutarakan, ada terdapat empat prioritas dalam pembangunan di
antaranya pengembangan konektivitas dan infrastruktur wilayah untuk mengurangi
kesenjangan.
Selain itu, meningkatan kualitas SDM dan kualitas
hidup masyarakat, meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi, serta
memantapkan reformasi birokrasi dengan fokus delapan area perubahan.
“Terkait prioritas pengembangan konektivias dan
infrastruktur wilayah di antaranya meningkatkan kualitas infrastruktur di
wilayah Tamansari Bunga dan menuntaskan pembangunan infrastruktur Kutabamara
terutama jalan dan jembatan,
sehingga tahun 2022 jalan Marabahan – Kuripan dapat dilalui kendaraan roda
empat,” harapnya.
Selain
itu
Kepala Bappelitbang Batola Zulkifli Yadi Noor menambahkan, kegiatan Musrenbang
RKPD yang berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis (18 – 19 Maret 2020) ini, memiliki tujuan untuk penajaman,
penyelerasan, klarifikasi, dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan
desa/kelurahan yang diintegrasikan dengan prioritas pembangunan daerah.
Pembukaan Musrenbang RKPD 2021 ini, dirangkai dengan pemberian penghargaan
dari bupati kepada kecamatan terbaik dalam melaksanakan musrenbangcam. RKPD 2021 masing-masing diraih
Kecamatan Jejangkit sebagai terbaik IV, terbaik III Rantau Badauh, terbaik II
Bakumpai, dan terbaik I Mekarsari,
pungkasnya. (adv/hms/jp)