MARABAHAN- Masuknya
virus Corona ke Indonesia dengan terjangkitnya dua orang warga Depok Jawa Barat
membuat Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) segera mengambil tindakan.
Bupati Barito Kuala HjNoormiliyani AS yang diwakili
Asisten Bidang Kemasyarakatan Akhmad Mawarni MPd melakukan sosialisasi lintas
sektor dan lintas program dalam kewaspadaan dan kesiap siagaan penyebaran virus Corona, Rabu, (04/03).
Acara pun
berlangsung
di Aula Selidah Kantor Bupati Barito Kuala ini, dihadiri pula Kepala Dinas
Kesehatan dr Azizah Sri Wedari, para
kepala SKPD atau yang mewakili, para camat, serta anggota Tim Gerak Cepat (TGC)
se-Barito Kuala.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bariti Kuala, dalam sambutannya
menyampaikan virus Corona sangat cepat perkembangannya, sehingga pemerintah
harus cepat melakukan langkah-langkah pencegahan.
Azizah menyampaikan dinas kesehatan sudah
menyebarkan surat edaran yang berisi peringatan untuk waspada pada
pasien-pasien yang memiliki gejala-gejala mengidap virus Corona. Terutama
terhadap 25 warga negara asing yang bekerja di Barito Kuala.
“Kita tidak boleh memberikan stigma kepada mereka
yang telah bepergian ke Cina atau warga negara asing sebagai pembawa virus
Corona, ketika dilakukan pengecekan dan dinyatakan sehat masyarakat di harapkan memperlakukan mereka secara
wajar,” harap
Azizah.
Azizah juga menambahkan,
pencegahan virus Corona sendiri bukanlah dengan memakai masker. Pencegahan yang
terbaik adalah menjaga daya tahan tubuh dengan melakukan gaya hidup sehat.
Masker seharusnya hanya untuk yang sakit, keluarga pasien serta tenaga
kesehatan. Sehingga masyarakat tidak perlu panik dan memborong masker secara
berlebihan, karena persediaan
masker di Dinas Kesehatan Batola saat ini lebih dari cukup, tegasnya.
Selain itu Asisten
Bidang Kemasyarakatan, Akhmad Mawarni, menyampaikan imbauan bupati agar
masyarakat melaksanakan kewaspadaan seperti menjaga kesehatan badan, mencuci
tangan dengan sabun, menutup hidung dan mulut ketika batuk dengan tisu atau
saputangan, gunakan masker ketika sakit atau berada di tempat umum.
Akhmad Mawarni juga menambahkan hindari kontak dengan
hewan ternak atau binatang liar yang tertular virus Corona, jangan makan daging
mentah, serta berhati-hati menjaga kesehatan ketika berkunjung ke daerah/negara
yang terdapat penyebaran virus.
“Saya minta insan kesehatan dapat meningkatkan
pemahaman masyarakat tentang pola hidup sehat,” tambah bupati.