ALALAK - Sungguh naas nasib Anden,warga Desa Belandean Muara RT 04, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala, akibat musibah tabrakan yang menimpa dirinya, terjadi di kawasan Sungai Barito, tidak jauh dari Jembatan Barito. Rabu (05/02), sekitar pukul 05.00 wita.
“Tabrakan pun terjadi, di kawasan Sungai Barito, antara kelotok pencari ikan dengan kelotok pengangkut galam,”Ungkapnya.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Barito Kuala Sumarno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya akibat tabrakan tersebut, sebuah kelotok pencari ikan yang dikemudikan Anden (49 tahun) warga Belandean Muara tenggelam.
Anden kelahiran Belandean Muara 10 Oktober 1971 ini, selain pada berpropesi petani, dia pun sehari-harinya sebagai nelayan pencari ikan yang beraktifitas di kawasan Sungai Barito.
Menurut Sumarmo, kronologis kejadiannya bermula ketika Anden pagi - pagi mau melaksanakan aktivitasnya sebagai pencari ikan. Ketika kelotok yang dikemudikannya akan keluar dari Sungai Belandean Muara, untuk masuk kawasan Sungai Barito, tiba-tiba muncul kelotok pengangkut galam dari arah Desa Patih Muhur menuju Jembatan Barito.
Karena sudah sangat dekat, maka terjadilah tabrakan. “Pengemudi kelotok pencari ikan itu langsung tenggelam,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan pencarian terhadap korban. Upaya pencarian ini dibantu oleh Basarnas, Satuan Polair Polres Barito Kuala, serta warga sekitar.
Selain itu menurut Fajar salah satu relawan Batola,
menambahkan saat ini relawan gabungan sudah melakukan pencarian di Sungai
Barito tempat terjadinya Anden tenggelam, meskipun hujan semangat para relawan
gabungan ini, tetap menjalankan tugasnya untuk mencari orang tenggelam tersebut.
“Pencarian sampai saat ini masih dilakukan,
namun masih belum membuahkan hasil, hinggga berita ini di turunkan, korban
Anden yang tenggelam pun masih belum ditemukan, kita berharap mudah-mudahan
korban cepatnya ditemukan,”Pungkasnya.(her/jr/jp)