BREAKING NEWS

Minggu, 16 Februari 2020

PT Maslapita Terus Tingkatkan Profesional Pekerja



TAMIANG LAYANG - Jadikan karyawan professional. PT Maslapita gelar apel upacara Bendera guna meningkatkan keamanan dalam penerapan Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan (K3L), sebagai kekuatan yang mendorong komitmen Shell untuk meningkatkan kesadaran dan terus berkelanjutan serta berwawasan lingkungan yang diterapkan untuk seluruh karyawan yang beraktifitas di perusahaan tersebut.

Kegiatan tersebut, sekaligus memperingati Hari K3L oleh seluruh karyawan, di mulai dengan kegiatan Apel Upacara Bendera serta menyelenggarakan sejumlah kegiatan seperti lomba dan lain-lain, kegiatan pun berlangsung di area tambang. Rabu (12/02).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh PT Maslapita, bertujuan untuk menjalin kekompakan, kesatuan dan kerjasama, serta memberikan defenisi dan menunjukkan satu komitmen dalam pengelolaan manajemen K3L, maka dari itu PT. Maslapita menyakini bahwa semua kejadian seperti kecelakaan, cidera fisik, kerusakan alat, serta sakit yang di akibatkan kerja dapat di cegah.

Nanok Haris Prasetyo selaku Kepala Tehnik Tambang (KTT), PT Maslapita, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Karyawan, kontraktor dan semua pihak yang membudayakan K3L sebagai bagian dari Kontribusi memajukan perusahaan, pemerintah daerah maupun provinsi dan masyarakat.

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengaapresiasi keberhasilan seluruh karyawan, tak luput dari itu dukungan dari masyarakat kabupaten Barito Timur, sehingga membuat kita semakin maju dan bersaing, agar dapat terwujudnya kesejahteraan karyawan maupun masyarakat di bumi yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalawah ini," Ungkap Nanok.

Menurutnya, keselamatan dan keamanan menjadi faktor utama ketika melaksanakan aktivitas di lingkungan kerja dengan sasaran Zero Accident, serta menjadikan para pekerja yang lebih professional.

Nanok juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyusun wacana kedepannya. Pencapaian 1,5 juta jam kerja, aman dan sekaligus dalam rangka bulan K3 yang sudah berjalan dan akan berjalan kedepan untuk mengerjakan rencana kerja yang sudah di susun untuk satu tahun, yang tertuang dalam Calendar of Event HSE 2020.

“Ketika Lost Time Injury (LTI), kecelakaan berakibat hilang hari kerja. Kecelakaan yang mengakibatkan karyawan tidak bisa masuk kerja lagi di hari setelahnya. Maka jika ini terjadi, jam kerja aman yang sudah mencapai 1,5 juta tadi akan hilang dan hitungan kembali ke 0  lagi," jelassnya.

Nanok juga berharap dalam tahun ini, jam kerja aman tanpa LTI yang sudah 1,5 juta dapat terjaga dan lebih aman selamat dan sehat. Sehingga kesejahteraan dan keberlimpahan karyawan serta seluruh keluarga besar PT Maslapita dapat tercapai.

“Terkait program K3L, PT Maslapita sejak awal sudah berkomitmen melaksanakan dan menjalankan  kebijakan tersebut, yaitu dengan penyediaan sumber daya yang memadai dalam pencapaian pengeloaan K3 yang tepat sasaran dan efesien," pungkas Nanok.(tim/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes