BREAKING NEWS

Selasa, 18 Februari 2020

Polda Kalsel Musnahkan 34,27 kg Sabu dan Ekstasi



BANJARMASIN – Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda- Kalsel) melalui Direktur Reserse (Ditres) Narkoba telah melakukan pemusnahan barang bukti narkoba dan amankan 12 Bandar Narkoba.

“Sabu-sabu dan Ekstasi 34,27 Kg yang di musnahkan dengan menggunakan puluhan blender, bertempat diloby Mapolda Kalsel,” kata Diresnarkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Wisnu Widarto SIK kepada wartawan, Jumat (14/2).

Dia juga menyampaikan, keberhasilan ini tentunya upaya kita untuk terus membasmi peredaran Narkoba dan juga menyelidiki pengedarnya, terutama di daerah kalimantan selatan. Selain memusnahkan sabu Polda Kalsel juga berhasil menangkap 12 orang bandar narkoba, dengan barang bukti, yaitu sabu, pil ekstasi (kapsul dan serbuk).

Selain itu pemusnahan sabu sebanyak 34 kg lebih di dapatkan bersamaan dengan pil ekstasi oleh kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Polda- Kalsel) ini, dapat apresiasi dari Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan. H. Supian HK.

 “Sebagai wakil rakyat bukan hanya mengapresiasi saja tetapi kita akan menggiring dan kawal kinerja Polda Kalsel, karena kita harus selalu mendukung kinerja kepolisian untuk mengurangi peredaran obat- obatan terlarang di wilayah Kalimantan Selatan ini,”Ungkapnya kepada sejumlah wartawan Usai kegiatan Pemusnahan Barang Bukti Narkoba, di Loby Mapolda Kalsel.

Kami juga sangat berterima kasih atas keberhasilan pihak kepolisian tersebut, yang sudah memusnahkan barang haram tersebut, dan juga menangkap pengedarnya, hal ini merupakan penemuan barang bukti yang cukup besar yang didapatkan di wilayah hukum Polda Kalsel.

“Semoga dengan pemusnahan barang haram tersebut dan dengan ditangkapnya para pengedar barang haram tersebut dapat menjadi efek jera dan pelajaran terhadap masyarakat agar tidak lagi berani untuk mengedarkannya terutama di daerah Kalsel,” ungkapnya.

Meski demikian, menurutnya di perkirakan sekitar 270 ribu orang sudah kecanduan terhadap narkoba dan kemungkinan besar masayarakat Kalsel juga termasuk di dalamnya yang menjadi korban.

“Mudah-mudahan ini yang terakhir kali kita temukan kasusnya, dan kepada rekan-rekan media bila ada menemukan kasus tersebut agar bisa meinformasikanya atau memberitakannya secara obyektif dan nyata,” terangnya.

Adapun kegiatan pemusnahan ini dihadiri Kapolda Kalsel, Irjen Pol Yazid Fanani, Gubernur Kalsel diwakili Sekdaprov, Haris Makkie, ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, BNN Kalsel, Danlanud, Danlanal Banjarmasin, Ketua MUI Kalsel, dan lainnya, pungkasnya. (tjm-new/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes