Batola - Ketua TP-PKK Kabupaten Barito Kuala. Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, telah melantik 5 Ketua TP-PKK Kecamatan, kegiatan berlangsung di Aula Selidah, Senin (03/02).
Bersamaan pelantikan Bunda PAUD
kecamatan di hadapan Wakil Bupati H Rahmadian Noor.
Kelima Ketua TP-PKK yang juga Bunda PAUD kecamatan itu berasal
dari Kecamatan Alalak Ny Erma Rahayu M Sya’rawi, Kecamatan Tamban Ny Patimah Agus Supriadi, Kecamatan
Mekarsari Ny Aidawati Hikmatullah, serta Kecamatan Wanaraya Ny Dian Puspa
Ningrum Selamat Riyanto, dan Kecamatan Cerbon Ny Hani Pujarama Hasbian Noor.
Pelantikan juga dihadiri Ketua Gatriwara, Wakil Ketua Dharma Wanita Persatuan Batola, para pimpinan SKPD atau yang mewakili, para camat beserta ketua TP PKK kecamatan, dan beserta anggotanya.
Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor berharap Ketua TP-PKK yang juga Bunda PAUD di masing-masing kecamatan agar dapat menjalankan tugas dan fungsi serta program dengan baik.
“Selaku mitra pemerintah ibu-ibu hendaknya berupaya mencapai visi dan misi gerakan PKK serta mendukung tercapainya visi misi Pemkab Batola,” katanya.
Ketua TP-PKK Batola yang akrap disapa ibu Saras itu juga menambahkan peran TP-PKK sangat strategis dalam membantu pelaksanaan pembangunan. Karena itu ia menginginkan peran yang sudah berjalan selama ini hendaknya ditingkatkan lagi.
Selain itu Wakil Bupati Batola
H Rahmadian Noor mengucapkan selamat kepada para Ketua TP-PKK Kecamatan yang
baru dilantik. Ia berharap pelantikan yang dilakukan dapat menjadi landasan
awal bagi TP-PKK kecamatan dalam mendukung berbagai kebijakan Pemkab Batola
khususnya berkenaan dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat yang
tertuang dalam program-program PKK.
“Dalam mewujudlan visi dan misi
Batola Setara tentunya diperlukan dukungan berbagai pihak termasuk dari
TP-PKK,” ucapnya.
Wabup yang akrap disapa pak
Rahmadi itu mengatakan, TP-PKK memiliki kelebihan dengan memiliki jaringan
komunikasi yang terstruktur mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten,
kecamatan hingga desa/kelurahan bahkan hingga tingkat dasa wisma.
“Maka lelebihan yang dimiliki itu, diharapkan hendaknya dimanfaatkan sebaik-baiknya guna mendukung kelancaran penyelenggaraan pemberdayaan masyarakat,”Pungkas Rahmadian Noor.(hum-batola/jp)