BREAKING NEWS

Jumat, 14 Februari 2020

Komisi II DPRD Kalsel Kunker Ke PDAM Surya Sembada Surabaya



BANJARMASIN - Dalam rangka mendorong peningkatan pengelolaan dan pelayanan air minum kepada masyarakat, Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Selatan mengajak jajaran direksi PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar untuk mendatangi dan melihat dari dekat kinerja PDAM Surya Sembada Surabaya, selasa (11/02).

Pertemuan yang sedianya dilakukan di Kantor PDAM Surya Sembada dialihkan ke Balai Kota Surabaya, karena besarnya sambutan dari Pemerintah Kota Surabaya terhadap kunjungan kerja para wakil rakyat Provinsi Kalimantan Selatan tersebut.

Ketua Komisi Bidang Ekonomi dan Keuangan Imam Suprastowo selaku pimpinan rombongan mengatakan, di pilihnya Surabaya untuk memperdalam tentang pengelolaan dan pelayanan PDAM, karena mempunyai cakupan layanan PDAM yang cukup luas. Mulai dari ketersediaan air baku sampai pada pengolahan air yang layak untuk diminum langsung dari kran. 

“Jadi bukan hanya sekedar PDAM biasa yang selama ini, di konotasikan masyarakat sebagai perusahaan daerah air ‘mandi’. Tetapi di Surabaya sudah bisa sampai kepada pengolahan air layak minum. Dan harganya juga terendah se Indonesia hanya Rp. 600/meter kubik untuk masyarakat kecil, dan harga rata-rata hanya sebesar Rp. 2700/meter kubik untuk menengah keatas. Berbeda di Kalimantan Selatan yang harga terendahnya sudah mencapai Rp. 2000 per kubiknya,” ungkap Imam.

Politisi dari partai moncong putih ini, melihat bahwa pelayanan PDAM Surya Sembada ini sudah sangat bagus. Bahkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah Surabaya melalui pembagian deviden yang mencapai 132 Milyar di tahun 2019 dengan target 137 Milyar di tahun 2020.

"Inilah yang betul-betul kita harapkan bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan daerah lainnya di Kalimantan Selatan, khususnya PDAM Bandarmasih dan PDAM Intan Banjar,” Jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan politisi dari Partai Golkar Muhammad Yani Helmi. Menurutnya, banyak hal yang di dapat dari kunjungan tersebut, dintaranya yang terpenting mengenai pelayanan di berikan oleh PDAM Surya Sembada, terutama terkait penetapan tarif PDAM yang murah kepada masyarakat Surabaya. 

Selain itu, Paman Yani panggilan akrabnya juga sepakat dengan kebijakan kepala daerahnya (walikota-red) yang lebih mementingkan masyarakatnya, namun di sisi lain juga tetap memperhatikan operasional perusahaan agar berjalan baik dan memberikan hasil untuk PAD melalui deviden.

Jika Surabaya bisa maka di harapkan Banjarmasin juga bisa begitu. Namun kata adik kandung Paman Birin ini,  “Terlebih dulu kita harus bekerja lebih untuk meningkatkan kualitas air, yang bukan saja hanya untuk mandi dan cuci tapi juga bisa langsung di minum,” Ucap pria yang murah senyum ini.

Sementara itu, Walikota Surabaya di wakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Surabaya M. Ichsan mengatakan, pihaknya menyambut positif serta siap memberikan pendampingan secara teknis bagi PDAM kabupaten/kota di Kalimantan Selatan dalam meningkatkan kinerja pelayanannya kepada masyarakat, terutama terkait manajemen, peraturan perundang-undangan, dan kinerjanya.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Biro Sarana Prasarana Perekonomian Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Inna Yuliani, Direktur Utama Umum dan Pemasaran PDAM Bandarmasih Hj. Farida Ariyati, Direktur PDAM Intan Banjar H. Saiful Anwar, beserta jajarannya. (mrh/jp)

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes