Sabtu, 01 Februari 2020
Gubernur Kalsel Serahkan SAKIP Kepada Bupati Batola
Posted by JURNALIS POST on Februari 01, 2020 in Advertorial Bahalap marabahan | Comments : 0
MARABAHAN - Masyarakat Barito Kuala patut berbangga dengan perolehan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2019 ini. Karena Batola mendapat nilai B yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) melalui Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, Senin (27/1).
Penyerahan SAKIP dilakukan di Nusa Dua Bali pada Senin 27 Januari, belum lama tadi dan diterima langsung oleh Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani AS. Barito Kuala mendapat peningkatan nilai yang sangat signifikan yaitu 6 poin dari tahun 2018, dengan kenaikan dari 61 poin menjadi 67 poin di 2019 ini. Barito Kuala hanya kurang 3 poin dari Kota Banjarmasin dan HSS yang mendapat nilai BB.
Barito Kuala memang terus berbenah dan terus melakukan evaluasi internal kinerja triwulan agar lebih efisien anggaran, dan penyesuaian SOTK berbasis kinerja dan sesuai dengan visi misi Barito Kuala. Sehingga diharapkan kedepannya mendapat nilai SAKIP BB tahun depan.
Bupati Barito Kuala Hj. Noormiliyani berpesan kepada seluruh pimpinan SKPD agar berkomitmen menerapkan SAKIP secara sungguh-sungguh dan menindak lanjuti hasil evaluasi SAKIP 2019 ini, agar dapat meningkatkan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai.
“Pimpinan SKPD diharapkan dapat bersungguh-sungguh menerapkan SAKIP dan menerapkan hasil evaluasi SAKIP 2019,” ungkap Bupati.
Kepala Organisasi Sekretariat Daerah Barito Kuala H Ibadurrahman menambahkan bahwa untuk mencapai nilai BB di tahun 2020 Barito Kuala harus banyak berbenah mulai dari sisi perencanaan terkait sinkronisasi perencanaan dari RPJMD, RESTRA, dan RENJA program kegiatan sampai penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA).
Kemudian dari sisi efektifitas maupun efeisiensi dari program kegiatan beserta efesiensi penggunaan anggaran agar sesuai dengan Visi Misi Daerah.
“Program kegiatan harus difokuskan pada kegiatan yang mendukung visi dan misi Daerah,” tegas pria yang akrab disapa H. Ibad ini. (humas-batola/jp)