TANJUNG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Tabalong, Jurni, menyambangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Badaruddin
Kasim, di Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Senin (17/02).
“Kedatangan kader Partai Golkar
tersebut, setelah mendapat aduan dari masyarakat saat blusukan ke Kecamatan
Muara Uya beberapa waktu lalu, karena tentang adannya dugaan penolakan oleh
pihak RSUD Badaruddin Kasim, terhadap seorang pasien dalam keadaan sakit parah,
dan di tolak dengan alasan ruang perawatan penuh.
Masih menurut Jurni, dari informasi yang
ia himpun saat blusukan ke Kecamatan Muara Uya, pasien tersebut, merupakan
rujukan dari Puskesmas Muara Uya, oleh pihak RSUD Badaruddin Kasim di tolak dan
di arahkan ke RS di Kabupaten Balangan.
Namun sayangnya dalam perjalanan dari
RSUD Badaruddin Kasim menuju Balangan pasien tersebut, meninggal dunia.
“Kami hanya ingin memastikan, apakah itu
benar terjadi di sini, kalau memang itu benar terjadi, maka apakah itu sudah
sesuai dengan SOP,” Ungkapnya kepada awak media usai menemui manajemen RSUD
Badaruddin Kasim.
Masih menurut Jurni, meski saat ini
informasi yang tersebar di masyarakat masih simpang siur dan belum terbukti
kebenarannya.
Namun, jika seandainya kejadian tersebut
benar-benar terjadi maka, ini mutlak kesalahan pihak RSUD Badaruddin Kasim.
“Jadi kami rasa tidak boleh rumah sakit
menolak, karena yang sifatnya darurat itu harus segera di tangani,” ucapnya.
Jurni menambahkan, hasil dari pertemuan
kali ini, pihak Rumah Sakit Badaruddin Kasim berjanji akan segera melakukan
investigasi.
“Mereka tidak tau persis kejadiannya,
mereka meminta waktu untuk menyelidiki. Mereka minta waktu satu minggu,” jelas
Jurni.
Selain itu Kabag TU RSUD Badaruddin Kasim,
Sapril, mengaku belum mengetahui pasti kebenaran dari informasi tersebut.
Menurutnya, informasi yang belum terbukti kebenarannya itu hanya akan mencoreng
nama baik serta keberadaan rumah sakit dalam hal memberikan pelayanan.
Meski begitu, ia tidak menutup diri
dengan segala macam aduan yang pihaknya terima. Ia berjanji, akan melakukan
investigasi lanjutan untuk mencari tahu kebenaran informasi tersebut.
“Akan kita inventigasi lagi, kalau perlu
hari ini juga kita investigas sampai malam,” pungkasnya.(klik/Jp).