TAMIANG
LAYANG - Teleconference kick off, penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Barito Timur provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng),
ikut melaksanakan dan merancang strategi dalam menyusun serta menyiapkan
potensi terbaik sebagai kabupaten yang dapat menjadi lumbung penyuplai pangan
terbesar kepada ibu kota Negara kedepannya.
Teleconference
yang turut dilaksanakan Bupati Bartim, Ampera A Y Mebas,SE.,MM beserta jajaran
yakni, forum pimpinan koordinasi pimpinan daerah (Forkopinda) Bartim, Kepala
organisasi perangkat daerah (OPD), dan Camat se - Bartim, seirama pelaksanaan
Teleconference serentak yang diikuti semua kabupaten/ kota se - Kalteng,
dipimpin langsung Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran didampingi Wakil Gubernur
Habib Ismail Bin Yahya beserta jajaran. Kamis (16/01).
Dalam
kegiatan tersebut Bupati Bartim membahas perencanaan peningkatan pembangunan
dan kesiapan dari dana yang mencapai Rp. 3,7 Milyar yang ada dikontrak serta
memberikan arahan kepada masing-masing pimpinan OPD dari program-program
pemerintah, sebagai kabupaten penyangga pangan untuk Ibu Kota Negara mendatang.
Usai
kegiatan, Bupati menyampaikan kepada awak media, bahwa Bartim kelak harus bisa memberikan suplai khususnya
pangan, seperti di sebut Gubernur Kalteng salah satunya beras organik dari
Bartim. "Kita akan terus kembangkan, salah satunya kerjasama dengan TNI,
melalui program Serasi untuk membuka lahan dan sebagainya," ucap Ampara.
Selain
itu Bupati akan berupaya untuk kembangkan telur ayam dan telur bebek, seperti
saat ini karang taruna Hayaping kecamatan Awang sudah panen telur.
"Bukan
hanya itu, ditahun 2020 ini kita selain mengembangkan beras organik dan telur
ayam ras, juga mengembangkan penghijauan dengan menanam pohon buah - buahan,
seperti yang sudah terlaksana di Mapolres Bartim,"ungkap Orang nomor satu
di Bartim ini.
Bupati
juga berharap, Organisasi Perangkat Daerah dapat lebih meningkatkan kualitas
pembangunan dan terus bersinergi dengan Forum Koordinasi daerah serta
mengedepankan pelayanan kepada masyarakat khususnya Bartim, pungkasnya. (brp/jp)